PENGARUH MEDIA BUKU SAKU TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PRAKTEK MENGKONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG

Di Indonesia rata-rata konsumsi sayur dan buah masih sangat rendah. Hal ini menyebabkan munculnya masalah gizi pada anak seperti obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi dengan media buku saku terhadap peningkatan pengetahuan serta praktek untuk mengkonsumsi sa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FITRIA LARAS AZADIRACHTA, 101311233006
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67348/1/FKM.%20359-17%20Aza%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67348/2/FKM.%20359-17%20Aza%20p%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/67348/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Di Indonesia rata-rata konsumsi sayur dan buah masih sangat rendah. Hal ini menyebabkan munculnya masalah gizi pada anak seperti obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi dengan media buku saku terhadap peningkatan pengetahuan serta praktek untuk mengkonsumsi sayur dan buah pada anak sekolah dasar. Jenis penelitian yaitu eksperimen semu menggunakan pendekatan pretestpost test kontrol group design, yang dilakukan pada siswa kelas IV dan V di SDN Kandang Tepus I dan II. Besar sampel sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 20 siswa SDN Kandang Tepus I sebagai kelompok kontrol yang diberi perlakuan dengan media leaflet dan 40 siswa SDN Kandang Tepus II sebagai kelompok perlakuan yang diberi media buku saku. Cara pengukuran pengetahuan dan praktik menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Selanjutnya dilakukan penilaian terhadap hasil tersebut. Uji statistic menggunakan uji Independen T Test, Paired Sample T Test, dan Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil Independen T test pada pre-test kedua kelompok menunjukkan nilai p pengetahuan 0,220 dan praktik 0,091. Nilai ini lebih dari 0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan antara kedua kelompok. Hasil uji Independen T test pada post-test menunjukan nilai p pengetahuan dan praktik masing-masing 0,421 dan 0,810, yang berarti tidak ada perbedaan pengetahuan dan praktik antara kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil uji Paired Sample T test menunjukkan hasil nilai p pengetahuan dan praktik kelompok perlakuan sama-sama bernilai 0,000 yang bermakna adanya perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah diberi media buku saku. Hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test pada kelompok kontrol diperoleh nilai p pengetahuan 0,052 dan praktik 0,001, yang berarti leaflet tidak mempengaruhi pengetahuan namun mempengaruhi praktik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media buku saku mempengaruhi pengetahuan dan praktik responden. Sehingga baik digunakan sebagai media pendidikan gizi bagi anak sekolah.