MEKANISME TROUBLESHOOTING PADA CLINICAL CHEMISTRY ANALYZER SIEMENS DIMENSION EXL 200 DI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

• Main Author: IRMA KURNIAWATI, 151410113043
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2017
• Subjects: R Medicine
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/67381/1/FV.AM.12-17%20Kur%20m%20-%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/67381/2/FV.AM.12-17%20Kur%20m%20-%20Fulltext.pdf; http://repository.unair.ac.id/67381/
• Institution: Universitas Airlangga

Siemens Dimension EXL 200 adalah alat otomatisasi chemistry analyzer yang dilengkapi dengan sistem sequential multiple analysis yang digunakan untuk mendiagnosa secara in vitro cairan analit di dalam tubuh manusia. Siemens Dimension EXL 200 mempunyai tiga metode yaitu kimia fotometer, IMT (Integrated Multisensor Technology), dan Immunoassay. Rerata kinerja pengerjaan tes yang ideal pada alat ini sebanyak 500-600 sampel/jam. Untuk menjaga kualitas alat otomatisasi perlu dilakukan quality control, kalibrasi, maintenance dan troubleshooting. Penelitian ini menggunakan metode observasi deskriptif, yaitu menganalisa data primer yang sudah ada dengan cara wawancara, observasi, dan studi pustaka Siemens Dimension EXL 200. Data primer diambil di Laboratorium Patologi Klinik Gedung Diagnostik Center RSUD Dr. Soetomo Surabaya, periode Oktober 2016 - Maret 2017. Berdasarkan hasil observasi, didapatkan jumlah data masalah seperti vacuum has been noise, photometer unable to initialize, photometer lamp disconnect, bent probe sample, grade water contamination, bad cuvette windows, dan RMS shuttler error. Dari hasil pengamatan data masalah, perlu dilakukan troubleshooting yang memadai agar proses kinerja pada alat Siemens Dimension EXL 200 dapat berjalan dengan baik.