Transmisi Budaya Pada Komunitas Pena Hitam Surabaya Sebagai Penunjang Kreativitas Dalam Bidang Seni

Negara-negara di Asia saat ini sedang mengalami krisis kreativitas. Maka dari itu proses kreativitas khususnya dalam bidang seni perlu mendapat perhatian lebih karena setiap individu tidak mungkin bisa secara efektif melewati proses tersebut jika hanya mengandalkan pendidikan yang didapatkan dari se...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yaasin Teguh Sasongko, 071211733038
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67383/1/Fis.ANT.21.17%20.%20Sas.t%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/67383/2/Fis.ANT.21.17%20.%20Sas.t%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/67383/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Negara-negara di Asia saat ini sedang mengalami krisis kreativitas. Maka dari itu proses kreativitas khususnya dalam bidang seni perlu mendapat perhatian lebih karena setiap individu tidak mungkin bisa secara efektif melewati proses tersebut jika hanya mengandalkan pendidikan yang didapatkan dari sekolah formal. Komunitas Pena Hitam Surabaya merupakan salah satu komunitas yang menyediakan tempat untuk belajar secara efektif kepada para calon anggota kreatif untuk menunjang kreativitas khususnya pada bidang seni visual di Kota Surabaya. Fenomena ini menarik untuk dikaji lebih lanjut. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana proses transmisi budaya dalam Komunitas Pena Hitam Surabaya dapat menunjang kreativitas dan penciptaan produk bidang seni visual. Tipe penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan data kualitatif dan analisis secara terperinci. Lokasi yang dipilih merupakan Komunitas Pena Hitam itu sendiri terutama di Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam, serta pustaka. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive. Teknik analisis data yang dipakai adalah interpretatif kualitatif dengan menggunakan teori transmisi budaya oleh Meyer Fortes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk budaya yang ditransmisikan pada Komunitas Pena Hitam Surabaya berupa ilmu pengetahuan, teknik dalam menciptakan karya seni visual seperti sketsa pensil, desain produk, lukisan, dan seni memahat. Proses pentransmisian dilakukan melalui workshop-workshop dengan tema pembelajaran yang berbeda-beda. Peneliti menemukan bahwa tujuan “bersenang-senang” mereka merupakan salah satu perwujudan kreativitas bagi para anggota Komunitas Pena Hitam chapter Surabaya. Produk-produk hasil transmisi budaya pada Komunitas Pena Hitam Surabaya dapat berupa ilustrasi desain, kaos, hiasan dinding/tapestry. Produk-produk tersebut dipasarkan secara online dan offline kepada para konsumen yang berasal dari luar komunitas.