PERBANDINGAN PREVALENSI HASIL POSITIF HBsAg METODE CHEMILUMINESCENCE MICROPARTICEL IMMUNOASSAY (CMIA) PADA UTD PALANG MERAH INDONESIA SURABAYA DALAM KURUN WAKTU NOVEMBER-DESEMBER 2016

Hepatitis B merupakan infeksi hati yang disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai hepatitis B. „Hepatitis‟ berarti „radang atau bengkak hati‟. Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki masalah dengan hepatitis. Diperkirakan ada 28 juta orang yang terinfeksi hepatitis B dan separuh diant...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: VIVI NOVIA SETIANINGRUM, 151410113049
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67398/1/FV.AM.19-17%20Set%20p%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67398/2/FV.AM.19-17%20Set%20p%20-%20Fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/67398/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Hepatitis B merupakan infeksi hati yang disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai hepatitis B. „Hepatitis‟ berarti „radang atau bengkak hati‟. Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki masalah dengan hepatitis. Diperkirakan ada 28 juta orang yang terinfeksi hepatitis B dan separuh diantaranya menjadi kronis akan berujung pada kasus fibrosis hati dan kanker hati serta meninggal karena penyakit ini. Hepatitis B bisa disebut sebagai “pembunuh yang diamdiam”, karena hampir tidak ada gejala yang bermakna bahkan kadang timbul seperti gejala flu saja. Sehingga ada baiknya memeriksakan diri untuk kemungkinan terinfeksi hepatitis B. Pemeriksaan serologi dilakukan dengan cara memeriksa kadar antigen maupun antibody terhadap virus penyebab hepatitis. Uji serologi salah satunya menggunakan metode Chemiluminescent Microparticle Immunoassay (CMIA). Metode CMIA adalah bentuk modifikasi dan lanjutan dari teknik Enzyme Linked Immuno Sorrbant Assay (ELISA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan prevalensi hasil positif HBs Ag di Unit Tranfusi Darah Palang Merah Indonesia Surabaya dalam kurun waktu bulan November dan Desember 2016. Hasil analisa data yang dilakukan pada uji Mann Whitney menunjukkan p-value sebesar 0,4234 yang artinya tidak ada perbedaan bermakna dalam perbandingan prevalensi hasil positif HBs Ag metode CMIA di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Surabaya dalam kurun waktu bulan November – Desember 2016.