PERBANDINGAN PREVALENSI HASIL PEMERIKSAAN IgG ANTI-HSV TIPE 2 PADA PASIEN - PASIEN YANG PERIKSA DI LABORATORIUM KLINIKA SURABAYA ANTARA PERIODE TAHUN 2015 DAN 2016 DENGAN METODE ELISA
Penyakit herpes simplex hingga saat ini menjadi salah satu penyakit menular yang sering dijumpai di masyarakat. Sampai saat ini penyakit herpes simplex tidak dapat disembuhkan serta bersifat kambuhan (rekurens), oleh karena itu terapi difokuskan untuk menurunkan gejala yang timbul, meningkatkan p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/67399/1/FV.AM.20-17%20Ram%20p%20-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/67399/2/FV.AM.20-17%20Ram%20p%20-%20Fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/67399/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Penyakit herpes simplex hingga saat ini menjadi salah satu penyakit menular yang
sering dijumpai di masyarakat. Sampai saat ini penyakit herpes simplex tidak dapat
disembuhkan serta bersifat kambuhan (rekurens), oleh karena itu terapi difokuskan untuk
menurunkan gejala yang timbul, meningkatkan pengetahuan mengenai herpes simplex,
menjarangkan kekambuhan dan menekan angka penularan sehingga diharapkan kualitas hidup
pasien menjadi lebih baik setelah dilakukan penanganan yang tepat. Ada 2 tipe HSV yang
sering menginfeksi yaitu HSV-Tipe I (Herpes Simplex Virus Type I) dan Tipe II. HSV-Tipe I
biasanya menginfeksi darah mulut dan wajah (Oral herpes), sedangkan HSV-Tipe II biasanya
menginfeksi daerah genital dan sekitar anus (Genital Herpes). HSV-1 menyebabkan
munculnya gelembung berisi cairan yang terasa nyeri pada mukosa mulut, wajah dan sekitar
mata. HSV-2 atau herpes genital ditularkan melalui hubungan seksual dan menyebabkan
gelembung berisi cairan yang terasa nyeri pada membran mukosa alat kelamin. Penelitian ini
merupakan suatu studi deskriptif. Sampel yang digunakan adalah seluruh pasien yang
melakukan pemeriksaan IgG HSV Tipe 2. Data diperoleh dari hasil pemeriksaan IgG HSV
Tipe 2 dengan metode ELISA di Laboratorium Klinika Surabaya pada periode tahun 2015 dan
periode tahun 2016. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan grafik batang dan diagram
sehingga dapat menghasilkan gambaran hasil pemeriksaan IgG HSV Tipe 2. Dari 171 sampel
yang dianalisis terhadap pasien yang melakukan pemeriksaan IgG HSV2 dengan metode
ELISA pada tahun 2015 positif sebanyak 30 orang dengan prosentase 26% dan negatif
sebanyak 85 orang dengan prosentase 74%. Sedangkan pada tahun 2016 didapatkan hasil
positif sebanyak 2 orang dengan prosentase 3,6% dan hasil negatif sebanyak 54 orang dengan
prosentase 96,4%. |
---|