ESTIMASI KETEBALAN BIBIR BERDASARKAN UKURAN TINGGI INCISOR PADA SAMPEL ETNIS JAWA: ANALISIS REGRESI UNTUK MEMBANTU REKONSTRUKSI WAJAH DARI TENGKORAK PADA KASUS FORENSIK

Rekonstruksi wajah merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi individu dalam membantu kasus forensik. Tingkat keakuratan hasil rekonstruksi sangat bergantung pada estimasi ukuran yang telah ada sebelumnya, termasuk dalam merekonstruksi ketebalan bibir. Penelitian ini membah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DEWI FITRIA, 071311733063
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67419/1/Fis.ANT.27.17%20.%20Fit.e%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/67419/2/Fis.ANT.27.17%20.%20Fit.e%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/67419/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Rekonstruksi wajah merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi individu dalam membantu kasus forensik. Tingkat keakuratan hasil rekonstruksi sangat bergantung pada estimasi ukuran yang telah ada sebelumnya, termasuk dalam merekonstruksi ketebalan bibir. Penelitian ini membahas mengenai estimasi ketebalan bibir berdasarkan ukuran tinggi incisor pada sampel etnis Jawa (Deuteromalayid) yang terdapat di Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling terhadap 50 laki-laki dan 50 perempuan etnis Jawa rentang usia 17-27 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan hanya pada ketebalan bibir atas dengan ukuran tinggi incisor atas pada sampel laki-laki etnis Jawa. Pada sampel perempuan tidak ditemukan hubungan signifikan baik antara ukuran tinggi incisor atas dengan ketebalan bibir atas maupun ukuran tinggi incisor bawah dengan ketebalan bibir bawah.