PERBEDAAN KARAKTERISTIK GIGI INCISOR DAN CANINE PADA ETNIS BUGIS DAN BANJAR TRUNYAN DI BALI DENGAN POPULASI JAWA DI SURABAYA (Studi Komparatif Shovel shaped, Double shovel, dan Distal accessory ridge)

• Main Author: INOK TRI PRAMONO, 071311733013
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: GN Anthropology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/67428/1/Fis.ANT.30.17%20.%20Pra.p%20-%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/67428/2/Fis.ANT.30.17%20.%20Pra.p%20-%20SEC.pdf; http://repository.unair.ac.id/67428/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini merupakan studi perbandingan terhadap karakteristik gigi yang terdapat pada 3 Etnis yang berbeda yaitu etnis Jawa yang ada di Surabaya, Etnis Banjar Trunyan, dan Etnis Kampung Bugis di Bali. Alasan mendasar penelitian ini karena penelitian tentang etnisitas populasi mengenai dentisi sangat sedikit di Indonesia. Terkait penelitian ini maka muncul pertanyaan apakah dari 3 etnis tersebut terdapat perbedaan yang signifikan dari karakteristik giginya? Dental traits yang diteliti antara lain shovel shaped dan double shovel yang ada pada gigi incisor, dan distal accessory ridge pada gigi canine. Penelitian ini dilakukan pada 80 cetakan gigi (40 sampel etnis Jawa Surabaya, 21 sampel etnis Banjar Trunyan, dan 19 sampel etnis Kampung Bugis Bali) koleksi Myrtati Dyah Artaria yang telah di scoring menggunakan Arizona State University Dental Anthropology System (ASUDAS). Analisis data menggunakan metode kuantitatif dengan perspektif komparatif Chi Square. Selain uji perbedaan pada lintas etnis juga dilakukan uji perbedaan bersadarkan pulau, hasilnya adalah pada perbandingan lintas pulau terdapat perbedaan pada shovel shaped incisor 2 kanan atas antara sampel populasi Jawa dan Bali yaitu kemunculan derajat ekspresi shovel shaped lebih tinggi pada sampel populasi Bali dibandingkan sampel populasi Jawa. Pada lintas etnis perbedaan yang signifikan muncul pada bagian distal accessory ridge canine kiri bawah yaitu kemunculan derajat ekspresi etnis Banjar Trunyan lebih kecil dibandingkan sampel etnis Kampung Bugis dan sampel etnis Jawa.