PERBANDINGAN PREVALENSI HASIL PEMERIKSAAN NS1 ANTI DENGUE METODE RAPID TEST POSITIF DI LABORATORIUM KLINIKA SURABAYA PERIODE JANUARI – DESEMBER 2014 DENGAN JANUARI – DESEMBER 2015
Demam berdarah dengue merupakan jenis penyakit infeksi utama yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Manifestasi klinis infeksi virus dengue beraneka ragam, dari Dengue Fever sampai Sindrom Syock Dengue. Virus dengue dapat dideteksi dalam serum dan plasma, maka diperlukan teknik diagn...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/67436/1/FV.AM.27-17%20Set%20p%20-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/67436/2/FV.AM.27-17%20Set%20p%20-%20Fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/67436/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Demam berdarah dengue merupakan jenis penyakit infeksi utama yang
disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Manifestasi klinis infeksi virus
dengue beraneka ragam, dari Dengue Fever sampai Sindrom Syock Dengue. Virus
dengue dapat dideteksi dalam serum dan plasma, maka diperlukan teknik
diagnosis awal yang cepat, tepat, dan akurat untuk dapat segera mengatasi
penderita agar tidak jatuh pada keadaan yang lebih berat. Non struktural protein 1
( NS1 ) adalah salah satu pemeriksaan yang digunakan dalam diagnosis fase awal
infeksi dengue. Pentingnya antigen NS1 karena dapat dideteksi pada fase awal
demam 0 - 4 hari pertama tanpa perlu menunggu terbentuknya antibodi. Antigen
NS1 muncul pada hari pertama setelah serangan demam dan menurun ke tingkat
tidak terdeteksi setelah 5 - 6 hari. Penelitian ini dilakukan secara Observational
Analitycal Cross Sectional, yaitu menganalisa data yang diperoleh dari pasien
yang memeriksakan diri di Laboratorium Klinika Surabaya dalam periode bulan
Januari - bulan Desember 2014 dengan Januari - bulan Desember 2015 dengan
memenuhi kelengkapan prosedur.
Berdasarkan hasil analisa, Jumlah pasien yang memeriksakan diri di
Laboratorium klinika Surabaya pada bulan Januari - Desember 2014 terdapat 17
pasien yang terdiri dari 9 pasien laki - laki ( 53% ) dan 8 pasien perempuan ( 47%
) dengan hasil pemeriksaan NS1 positif sebanyak 2 pasien ( 12% ) dan hasil
pemeriksaan NS1 negatif sebanyak 17 pasien (88%), di periode tahun 2014 ini
hasil pemeriksaan NS1 positif hanya diderita oleh pasien laki-laki saja ( 100% ).
Sedangkan pada bulan Januari – Desember 2015 terdapat 39 pasien yang terdiri
dari 17 pasien laki - laki ( 44% ) dan 22 pasien perempuan ( 56% ) dengan hasil
pemeriksaan NS1 positif sebanyak 4 pasien ( 10% ) dan hasil pemeriksaan NS1
negatif sebanyak 35 pasien ( 90% ), di periode tahun 2015 ini hasil pemeriksaan
NS1 positif diderita oleh 1 orang pasien laki - laki ( 25% ) dan 3 orang pasien
perempuan ( 75% ). Dari hasil perhitungan dengan Uji Fisher Exact 2x2
didapatkan nilai X12 = 1,0 dan nilai X02 = 3,841, sehingga hasil X12 < X02.
Berdasarkan analisa Uji Fisher Exact 2x2 maka disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan yang bermakna pada pasien yang memeriksakan diri di Laboratorium
Klinika Surabaya periode bulan Januari - Desember 2014 dengan periode bulan
Januari - Desember 2015 |
---|