STUDI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARIWISATA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
Pariwisata bukanlah fenomena baru di Indonesia. Kebijakan ini mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Pembangunan pariwisata ke depan masih dipandang relevan sebagai suatu pendekatan untuk mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan daerah. Sehingga kebijakan pariwisa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/67459/1/Fis%20AN%2005-17%20Wir%20s%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/67459/2/Fis%20AN%2005-17%20Wir%20s%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/67459/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pariwisata bukanlah fenomena baru di Indonesia. Kebijakan ini
mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Pembangunan pariwisata ke
depan masih dipandang relevan sebagai suatu pendekatan untuk mencapai tujuan
kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan daerah. Sehingga
kebijakan pariwisata perlu terus direvisi serta disesuaikan dengan kondisi dan tren
masa kini, terutama pada manajemen pemerintahan. Oleh karena itu kebijakan
pariwisata harus dibuat berdasarkan paradigm terbaru dari pembangunan
pariwisata itu sendiri.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi tentang
kebijakan pariwisata dalam perspektif pariwisata berbasis masyarakat yaitu dalam
dimensi pembangunannya (ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan politik) di
Kabupaten Tulungagung. Sedangkan faktor yang mempengaruhi adalah faktor
komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi.
Permasalahan yang dihadapi yakni kurangnya komunikasi antar pemangku
kepentingan, kesiapan anggaran, kompetensi dan jumlah pelaksana kebijakan
yang masih kurang dan belum optimalnya partisipasi masyarakat. Adapun faktor
pendukung kebijakan adalah komitmen pemerintah daerah serta masyarakat dan
dukungan sumber daya yang cukup.
Metodologi yang digunakan adalah tipe penelitian deskripti. Lokasi
peneltian dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora)
Kabupaten Tulungagung dan beberapa lokasi wisata yang dikelola oleh Kelompok
Sadar Wisata (Pokdarwis).
Hasil penelitian membuktikan bahwa kebijakan pariwisata telah
memberikan perubahan yang lebih baik dari sebelumnya terutama dalam aspek
pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata, menumbuhkan kesadaran
pariwisata pada masyarakat, dan mengangkat citra daerah. Akan tetapi pada
penyelenggaraan kebijakan pariwisata masih kurang maksimal. Dengan demikian
saran konstruktif perlu dilakukan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
implementasi kebijakan pariwisata berdasarkan pembangunan berbasis
masyarakat. |
---|