AKTIFITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) TERHADAP PERTUMBUHAN KUMAN Staphylococcus aureus Disusun untuk memenuhi sebagai syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md.) Analis Medis

Penyakit infeksi banyak dialami oleh masyarakat daerah tropis seperti indonesia. Diantaranya bakteri gram negatif salmonella typhi serta bakteri gram positif staphylococcus aureus. Jahe merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan minyak atsiri sebagai antibakteri. Staphylococcus aureus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FIRNANDA IFTITA DEWI, 151410113035
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67476/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67476/2/FIRNANDA%20IFTITA%20DEWI.pdf%20full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/67476/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Penyakit infeksi banyak dialami oleh masyarakat daerah tropis seperti indonesia. Diantaranya bakteri gram negatif salmonella typhi serta bakteri gram positif staphylococcus aureus. Jahe merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan minyak atsiri sebagai antibakteri. Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang serig ditemukan pada luka lesi kulit, penelitihan ini bertujuan untuk menguji aktivitas daya hambat infusa jahe merah trhadap staphylococcus aureus. Bahan penelitian ini adalah ekstrak jahe merah zingiber officinale var rubrum dengan konsentrasi 1000μg/mL, 500μg/mL, 250μg/mL, 125μg/mL, 62,5μg/mL. uji aktivitas daya hambat dilakukan dengan metode dilusi cair. Hasil penelitian menunjukkan Konsentrasi Hambat Minimumnya (KHM) adalah 1000μg/mL. Pada Konsentrasi Bunuh Minimun (KBM) terjadi pertumbuhan bakteri disemua konsentrasi. Sehingga menunjukkan hasil bahwa ektrak jahe merah zingiber officinale var rubrum tidak mampu membunuh bakteri