MIKROBIOMETRI OOCYT DAN EMBRIO KAMBING
Dari hasil penelitian mengenai mikrobiometri oocyt dan embrio terhadap 40 sampel organ reproduksi kambing lQ kal betina yang sebelumnya dilakukan pengurasan atau flushing serta penghitungan embrio yang didapat'berdasarkan adanya korpus luteum, maka dapat disimpulkan sebagai ber1 kut : Terdapat...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1990
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/67508/1/KKC%20KK%20FKH%20531.91%20Mar%20m.pdf http://repository.unair.ac.id/67508/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Dari hasil penelitian mengenai mikrobiometri oocyt dan embrio terhadap 40 sampel organ reproduksi kambing lQ kal betina yang sebelumnya dilakukan pengurasan atau flushing serta penghitungan embrio yang didapat'berdasarkan adanya korpus luteum, maka dapat disimpulkan sebagai ber1 kut :
Terdapat perbedaan yang nyata untUk ukuran diameter tQ tal dan diameter vittelus antara oocyt dengan embrio 2 sel, 4 sel dan 8 sel, tetapi tidak ada. perbedaan yang nyata untuk ukuran diameter total dan diameter vittelus antara oocyt dan 1 sel. Antara korpus luteum yang ada dengan-embrio . yang ditemukan terdapat hubungan positip yang erat, dimana sg makin banyak jumlah korpus luteum yang.didapat, maka semakin banyak pula jumlah embrio yang dapat.dikumpulkant Jumlah persentase embrio . yang dapat dikumpulkan dalam penelitian ini adalah 73,17 % • |
---|