STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN 2017

• Main Author: Dwi Harivarman, 071514853026
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: HE Transportation and Communications
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/67727/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/67727/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/67727/3/Jurnal%20Dwi%20Harivarman-Hambatan%20Komunikasi%20Internal%20di%20Organisasi%20Pemerintahan-.pdf; http://repository.unair.ac.id/67727/
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi internal dan eksternal yang diterapkan oleh Direktorat Pelaksanaan Anggaran Kementerian Keuangan dalam kegiatan Spending Review dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Kementerian/Lembaga, serta untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang terjadi dalam penerapan strategi komunikasi tersebut, baik secara internal maupun eksternal organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan data kualitatif, dimana data dan informasi penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam (in-depth interview) serta observasi terhadap informan. Data tambahan diperoleh dari pengumpulan data sekunder melalui metode online maupun offline. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi internal yang diimplementasikan oleh Direktorat Pelaksanaan Anggaran adalah dalam hal pemilihan media yaitu menerapkan komunikasi secara lisan dan tatap muka sebagai metode utama untuk melakukan koordinasi pada saat pelaksanaan kegiatan. Kedua adalah dalam hal pemilihan isi pesan yaitu mewujudkan visi dan misi organisasi sebagai fokus utama dalam pelaksanaan kegiatan organisasi. Strategi internal ketiga adalah dalam lingkungan tempat terjadinya komunikasi dengan menggabungkan antara komunikasi formal dan informal untuk koordinasi internal. Strategi komunikasi eksternal yang dilakukan adalah menyesuaikan isi pesan dan materi yang disampaikan pada saat kegiatan SR dan EPA K/L dengan karakteristik dan kebutuhan pihak eksternal. Strategi selanjutnya adalah dengan memanfaatkan sarana media yang beragam dalam berkomunikasi dengan pihak eksternal. Hambatan komunikasi internal yang dihadapi adalah adanya perbedaan persepsi antara pimpinan dan bawahan terhadap pelaksanaan kegiatan, terbatasnya praktik sharing informasi dari pihak manajemen kepada pegawai pelaksana, serta gaya kepemimpinan atasan yang berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan. Hambatan komunikasi eksternal yang ditemui adalah tidak adanya umpan balik dari pihak eksternal.