DARI LIBERAL INTERNASIONALIS KE HEGEMONI KOOPERATIF : TRANS-PACIFIC PARTNERSHIP SEBAGAI SHOWCASE PERGESERAN TATA KELOLA HEGEMONI AMERIKA SERIKAT ERA OBAMA

Amerika Serikat merupakan negera hegemoni yang bercorak liberal internaionalisme. Dalam prakteknya, hegemoni liberal internasionalis diwujudkan dalam pemanfaatan insitusi internasional dan perwujudan demokrasi berdasarkan kepemimpinan negara demokrasi liberal dalam konteks ini Amerika Serikat serta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AGASTYA WARDHANA, 071211232003
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67816/1/Fis.HI.35.17%20.%20War.d%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/67816/2/Fis.HI.35.17%20.%20War.d%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/67816/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Amerika Serikat merupakan negera hegemoni yang bercorak liberal internaionalisme. Dalam prakteknya, hegemoni liberal internasionalis diwujudkan dalam pemanfaatan insitusi internasional dan perwujudan demokrasi berdasarkan kepemimpinan negara demokrasi liberal dalam konteks ini Amerika Serikat serta melalui perdagangan bebas. Pemerintahan Obama secara khusus mewakili pola terebut. Dalam prakteknya terdapat permasalahan menarik dikarenakan Obama antusias untuk terlibat dalam negosiasi Trans-Pacific Partnership. Oleh karena itu tulisan ini berfokus untuk menjelaskan keterlibatan Obama dalam T Untuk menjelaskan hal tersebut penulis menggunakan pendekatan geoekonomi. Berdasarkan pendekatan tersebut penulis memiliki tesis bahwa Obama antusias terhadap negosiasi Trans-Pacific Partnership(TPP) dikarenakan TPP adalah bagian penting tata kelola hegemoni Amerika Serikat era Obama. Tata kelola hegemoni baru ini muncul sebagai respon khas Obama terhadap keterbatasan pola liberal internasionalis dalam merespon naiknya aktor-aktor lain di kawasan. Tidak saja membutuhkan kehadiran model hegemoni kooperatif, tata kelola baru itu juga membutuhkan keterlibatan kawasan yang lebih kontributif. Sebagai bentuk baru perdagangan bebas, TPP yang disponsori oleh Amerika Serikat di era Obama, memberi peluang bagi pola keterlibatan kawasan yang lebih kontributif tersebut.