ANALISIS FRAMING BERITA KASUS SGRC UI (Support Group and Resource Center for Sexual Studies Universitas Indonesia) TERKAIT ISU LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender) PADA REPUBLIKA.CO.ID DAN TEMPO.CO

Penelitian ini berfokus pada analisis framing berita kasus Support Group and Resource Center for Sexual Studies Universitas Indonesia (SGRC UI) yang terkait dengan isu LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender) di news online media republika.co.id dan tempo.co. News online media merupakan media...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUR INDAH KUSUMAWARDHANI, 071211531028
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67860/3/Fis%20K%2030-17%20Kus%20a%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67860/4/Fis%20K%2030-17%20Kus%20a%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/67860/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini berfokus pada analisis framing berita kasus Support Group and Resource Center for Sexual Studies Universitas Indonesia (SGRC UI) yang terkait dengan isu LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender) di news online media republika.co.id dan tempo.co. News online media merupakan media yang pertama kali memberitakan kasus ini, sehingga memiliki peran penting dalam persebaran kasus SGRC UI. Perbedaan latar belakang, ideologi dan cara pandang republika.co.id dan tempo.co menjadi pertimbangan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis menggunakan elemen framing Robert N. Entman yang terdiri dari define problem, diagnose cause, make moral judgements, dan treatment recommendation membuktikan bahwa perbedaan tersebut mempengaruhi frame yang ditampilkan oleh kedua media. Latar belakang dan ideologi republika.co.id yang berkaitan dengan keislaman mempengaruhi republika.co.id dalam mendefinisikan LGBT, yang mana lebih banyak didasari oleh norma agama. Republika.co.id menonjolkan penolakan terhadap SGRC UI karena dianggap sebagai gerakan pendukung LGBT. Sedangkan frame tempo.co cenderung netral dan berimbang dalam memberitakan kasus SGRC UI. Tempo.co tidak membenarkan media yang menyudutkan SGRC UI tanpa bukti dan fakta yang jelas. Hal ini berkaitan dengan ideologi moderat tempo.co yang lebih mengedepankan jurnalisme yang ideal dan berimbang. Penelitian ini membuktikan bahwa media melihat dan memahami realitas secara berbeda. Media melakukan konstruksi realitas dengan seleksi isu dan memilih fakta-fakta yang ditonjolkan untuk mendukung ideologi dan kepentingan media.