KEPUTUSAN JEPANG DALAM PEMBENTUKAN CHINA-JAPAN-REPUBLIC OF KOREA FREE TRADE AGREEMENT (CJK FTA)

Penelitian ini ditujukan untuk melihat seberapa besar pengaruh penurunan power relatif Jepang terhadap keputusan Jepang dalam pembentukan China-Japan-Republic of Korea (CJK) FTA. Penurunan power relatif Jepang mulai terjadi saat Jepang mengalami pelemahan pertumbuhan ekonomi sejak tahun 1990an hingg...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RETNO ANGGRAENI NURVIANTI, 071311233095
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67891/1/Fis.HI.48.17%20.%20Nur.k%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/67891/2/Fis.HI.48.17%20.%20Nur.k%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/67891/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini ditujukan untuk melihat seberapa besar pengaruh penurunan power relatif Jepang terhadap keputusan Jepang dalam pembentukan China-Japan-Republic of Korea (CJK) FTA. Penurunan power relatif Jepang mulai terjadi saat Jepang mengalami pelemahan pertumbuhan ekonomi sejak tahun 1990an hingga saat ini. Posisi Jepang sebagai negara berkekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia akhirnya disalip Tiongkok pada tahun 2010. Peluncuran negosiasi CJK FTA terjadi pada tahun 2012, yang bersamaan dengan peningkatan eskalasi konflik antara Tiongkok dan Jepang. Meskipun inisiasi pembentukan CJK FTA telah terjadi sejak tahun 2002 namun pembicaraan terkait pembentukan CJK FTA berjalan lanbat. Lambatnya kesepakatan dalam pembentukan CJK FTA salah satunya hadir dari sikap Jepang yang cenderung enggang membentuk CJK FTA. Tulisan ini menghubungkan penurunan power relatif Jepang dengan strategi institutional balancing yang dilakukan Jepang dalam pembentukan CJK FTA. Penelitian ini mengukur tiga hal yaitu penurunan power relatif Jepang, tingkat interdependensi ekonomi, dan kondisi distribusi power antar CJK.