REPRESENTASI GAYA HIDUP KAUM URBAN DI SURABAYA PADA ARSITEKTUR KAFE CALIBRE COFFEE ROASTERS DAN HISTORICA COFFEE & PASTRY (Sebuah analisis Semiotika melalui Desain Arsitektur Kafe)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya hidup kaum urban di Surabaya yang didefinisikan dan divisualisasikan melalui desain arsitektur pada kafe Calibre Coffee Roasters dan Historica Coffee & Pastry. Arsitektur merupakan salah satu bentuk komunikasi non verbal yang dibaca sebagai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gabriela Zefanya Anggari, 071311533052
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67945/1/Fis%20K%2076-17%20Ang%20r%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67945/2/Fis%20K%2076-17%20Ang%20r%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/67945/3/Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/67945/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya hidup kaum urban di Surabaya yang didefinisikan dan divisualisasikan melalui desain arsitektur pada kafe Calibre Coffee Roasters dan Historica Coffee & Pastry. Arsitektur merupakan salah satu bentuk komunikasi non verbal yang dibaca sebagai "teks", yang mengandung simbol, tanda dan lambang. Signifikansi penelitian ini terletak pada bagaimana kafe-kafe mengartikulasikan gaya hidup sebagian kaum urban di Surabaya melalui kode-kode arsitektur yang ditampilkan dalam eksterior dan interior kafe. Menurut peneliti, kafe beserta desain arsitekturnya dapat mempengaruhi cara pandang kaum urban mengenai gaya hidup. Dimana kafe di kota Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia bertambah secara pesat. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana gaya hidup yang digambarkan oleh kafe Calibre Coffee Roasters dan Historica Coffee & Pastry dengan menggunakan metode analisis semiotik milik Roland Barthes. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menganalisis aspek denotasi (First Order Signification) dan konotasi (Second Order Signification) yang dilihat melalui desain eksterior dan interior masing-masing kafe. Untuk menjawab bagaimana gaya hidup kaum urban Surabaya direpresentasikan melalui desain arsitektur kafe, peneliti menggunakan tinjauan pustaka representasi, gaya hidup, identitas masyarakat urban, kafe sebagai gaya hidup masyarakat urban, komunikasi dan arsitektur, elemen dasar dan elemen modifikasi arsitektur, dan semiotika. Hasil dalam penelitian ini adalah mitos gaya hidup modern pada kaum urban Surabaya yang menyukai hal instan, menolak gaya tradisional, kolektif yang ditandai dengan penggunaan kursi lebih dari dua pada masing-masing meja, dekat dengan dunia industri, dan eksklusif dengan mengonsumsi kopi internasional yang ditunjukkan dalam desain eksterior minimalis dan desain interior industrial.