RESPON PELAJAR KOTA SURABAYA TERHADAP KEBIJAKAN ALIH KELOLA SMA/SMK DARI KABUPATEN/KOTA KE PROVINSI (STUDI KASUS ORGANISASI PELAJAR SURABAYA)

Organisasi Pelajar Surabaya bersama pelajar di Kota Surabaya menolak pengalihan pengelolaan SMA/SMK yang dialihkan dari Pemerintah Kota Surabaya ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur sesuai dengan UU 2013/2014. Penelitian mengenai gerakan penolakan Organisasi Pelajar Surabaya terhadap pengalihan pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hanisyah Dauti Ichromi, 071311333031
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67982/1/Fis%20P%2008-17%20Ich%20r%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67982/11/Fis%20P%2008-17%20Ich%20r%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/67982/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Organisasi Pelajar Surabaya bersama pelajar di Kota Surabaya menolak pengalihan pengelolaan SMA/SMK yang dialihkan dari Pemerintah Kota Surabaya ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur sesuai dengan UU 2013/2014. Penelitian mengenai gerakan penolakan Organisasi Pelajar Surabaya terhadap pengalihan pengelolaan SMA/SMK, dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan peneliti untuk mengkaji data adalah deskriptif kualitatif atas data yang dikumpulkan melalui metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan kerangka teoritik milik McAdam mengenai dinamika gerakan sosial, guna menjelaskan bagaimana sebuah gerakan sosial itu lahir dan upaya yang dilakukan dalam memenuhi tujuannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang Organisasi Pelajar Surabaya bersama pelajar di Kota Surabaya menolak kebijakan alih kelola SMA/SMK yakni kekhawatiran dihapuskannya berbagai program pendidikan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.