Perbandingan Reformasi Ekonomi Vietnam dan Laos: Pengaruh Relasi Mentor – Mentee dalam Progresivitas Reformasi Ekonomi Tahun 1986 - 2008

Tren perekonomian kontemporer menunjukkan bahwa liberalisasi ekonomi merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan perekonomian negara. Hal ini juga diimplementasikan oleh beberapa negara dengan sistem pemerintahan komunis, diantaranya adalah Tiongkok, dan diikuti oleh negara-negara komunis lain...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widyastuti Septiyaningrum, 071311233024
Format: Article PeerReviewed
Language:Indonesian
Published: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68004/1/Fis.HI.77.17%20.%20Sep.p%20-%20JURNAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/68004/
http://journal.unair.ac.id/JAHI@perbandingan-reformasi-ekonomi-vietnam-dan-laos:-pengaruh-relasi-mentor-%E2%80%93-mentee-dalam-progresivitas-reformasi-ekonomi-tahun-1986---2008-article-11646-media-131-category-8.html
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Tren perekonomian kontemporer menunjukkan bahwa liberalisasi ekonomi merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan perekonomian negara. Hal ini juga diimplementasikan oleh beberapa negara dengan sistem pemerintahan komunis, diantaranya adalah Tiongkok, dan diikuti oleh negara-negara komunis lain seperti Vietnam dan Laos. Dalam perkembangannya, reformasi ekonomi setiap negara memiliki progresivitas yang berbeda, bergantung pada strategi setiap negara untuk memaksimalkan potensi internal dan kondisi kawasan. Penelitian ini berfokus untuk membandingkan reformasi ekonomi Vietnam dan Laos yang memiliki persamaan dalam latar belakang reformasi, strategi, serta kondisi negara, namun mencapai progresivitas yang berbeda, yang mana Vietnam lebih progresif dibanding Laos. Terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi kondisi tersebut, yaitu strategi, posisi, dan relasi mentor – mentee yang dilakukan Vietnam dan Laos. Pertama, faktor strategi mengacu pada model reformasi ekonomi gradualist, yaitu analisis terhadap kebijakan liberalisasi ekonomi secara bertahap. Penelitian ini mengkritik bahwa analisis model gradualist terlalu berfokus pada pengaruh internal negara, dan tidak mampu mengelaborasi pengaruh eksternal dalam reformasi ekonomi Vietnam dan Laos, yaitu pengaruh integrasi ekonomi dan kerjasama ekonomi dengan Tiongkok. Oleh karena itu, penulis menganalisis pengaruh eksternal melalui faktor kedua yaitu posisi dan ketiga adalah relasi mentor – mentee. Faktor kedua adalah analisis terhadap cara Vietnam dan Laos mempersepsikan posisi negara dalam integrasi ekonomi, baik dalam tingkat regional maupun ekonomi politik internasional. Faktor ketiga adalah relasi mentor – mentee, yaitu hubungan asimetris antara Tiongkok sebagai mentor, dan Vietnam – Laos sebagai mentee. Analisis ini berfokus untuk membandingkan cara Vietnam dan Laos memanfaatkan hubungan dengan Tiongkok sebagai negara komunis yang berhasil melakukan liberalisasi ekonomi dan menjadi kekuatan ekonomi yang berpengaruh di kawasan.