STRATEGI GREENPEACE MELINDUNGI HUTAN INDONESIA PERIODE TAHUN 2007 - 2015

Angka deforestasi di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun dan memasuki pada tahap critical. Sebagai negara dengan hutan terluas ketiga di dunia, Indonesia dianggap gagal melindungi hutan. Tingginya deforestasi ini akibat pengalihan fungsi hutan, yang mayoritas dilakukan oleh sektor swas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FUAZAN YUSRIFAN, 071012100
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68035/1/Fis.HI.85.17%20.%20Yus.s%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/68035/2/Fis.HI.85.17%20.%20Yus.s%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/68035/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Angka deforestasi di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun dan memasuki pada tahap critical. Sebagai negara dengan hutan terluas ketiga di dunia, Indonesia dianggap gagal melindungi hutan. Tingginya deforestasi ini akibat pengalihan fungsi hutan, yang mayoritas dilakukan oleh sektor swasta, menjadi perkebunan kelapa sawit yang merupakan salah satu komoditas penting Indonesia di perdagangan internasional. Tindakan ini bahkan mengorbankan kelangsungan hidup dari Harimau Sumatra dan Orangutan hingga terancam punah serta berpengaruh terhadap perubahan iklim. Aksi yang tiada hentinya ini kemudian mendapatkan perhatian Greenpeace dan mendorong mereka untuk melakukan kampanye perlindungan hutan. Kampanye-kampanye Greenpeace tersebut tidak terlepas dari strategi Greenpeace itu sendiri. Dalam penelitian ini akan dijelaskan bagaimana strategi Greenpeace, yakni Non Violent Direct Action dan Moderate, diterapkan untuk melindungi hutan Indonesia. Melalui kombinasi kedua strategi tersebut pada tahun 2007 hingga 2015, Greenpeace berhasil merangkul semua kalangan mulai dari masyarakat, market based actors, hingga pemerintah Indonesia untuk kemudian berkomitmen dalam melindungi hutan Indonesia melalui kebijakan-kebijakan yang dirumuskan.