BIAYA PENYELENGGARAAN PER-PEMILIH DALAM PEMILU DI KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TIMUR (Studi Deskriptif tentang Perbandingan Anggaran Pemilu DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014 dan Pemilukada Serentak Tahun 2015)
Studi ini membandingkan biaya penyelenggaraan pemilu pada Pemilu Legislatif tahun 2014 dan Pemilukada serentak tahun 2015. Perbandingan ini di gunakan untuk mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besaran biaya penyelenggaraan Pemilu di masing-masing kabupaten dan kota di Jawa Timur. Pen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68055/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68055/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68055/3/Jurnal_Disparitas%20Biaya%20Pemilu%20Per-Pemilih%20Jurnal%20Perpus.pdf http://repository.unair.ac.id/68055/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English |
Summary: | Studi ini membandingkan biaya penyelenggaraan pemilu pada Pemilu Legislatif
tahun 2014 dan Pemilukada serentak tahun 2015. Perbandingan ini di gunakan untuk
mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besaran biaya penyelenggaraan
Pemilu di masing-masing kabupaten dan kota di Jawa Timur. Penelitian ini juga
bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap persamaan dan perbedaan faktor
faktor yang mempengaruhi besaran biaya pemilu di masing masing kabupaten kota.
Selain itu, tesis ini bertujuan untuk mencari faktor apa saja yang mempengaruhi
kenaikan atau penurunan biaya penyelenggaraan pemilu Legislatif 2014 dan
Pemilukada 2015 di masing-masing kabupaten dan kota di jawa timur. Penelitian ini
focus pada model pembiayaan pemilu dan penentuan anggaran pemilu.
Penyusun melakukan penelitian dengan metode kualitatif menggunakan data primer
dan data sekunder. Data sekunder berupa data anggaran pada 19 kota dan kabupaten
kota, dan pembanding lain seperti jumlah DPT, Luas Wilayah, dan Jumlah TPS.
Data primer berupa hasil wawancara terstruktur dengan pelaku/pelaksana
pembiayaan pemilu—dalam hal ini KPU. Penelitian ini bertujuan untuk membuka
ruang diskusi, dan terhadap model penentuan pembiayaan pemilu yang berkontribusi
langsung pada disparitas harga pemilu per pemilih di dua even pemilu; pemilu DPR,
DPD, DPRD, dan Pemilukada.
Dugaan bahwa Jumlah DPT, luas wilayah, kemampuan daerah, dan model
pemaketan/penghitungan unit cost, adalah penentu utama kemahalan harga pemilu
per pemilih, ternyata hanya mitos, yang harus dibuktikan dan ditelaah lebih lanjut.
Studi ini menemukan fator-faktor lain yang secara administratif berkontribusi
terhadap disparitas harga pemilu per pemilih. rekomendasi dari studi ini adalah
perbaikan terhadap model penentuan pembiayaan pemilu baik di tingkat nasional
maupun daerah, sesuai dengan prinsip-prinsip penganggaran yaitu, komprehensif,
prediktabel, periodik, kontestabel, akuntabel, dan transparan. |
---|