PERJODOHAN PERNIKAHAN MUBARAK DI HIDAYATULLAH (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA)
Pernikahan massal adalah salah satu bentuk pernikahan yang masih banyak dianggap tabu dan bahkan tak sedikit masyarakat yang berpandangan miring terhadap para pelaku pernikahan massal tersebut. Tetapi tidak begitu halnya dengan para pelaku pernikahan massal yang ada pada Pondok Pesantren Hidayatulla...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68148/1/Fis.S.18.17%20.%20Mau.p%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/68148/2/Fis.S.18.17%20.%20Mau.p%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/68148/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pernikahan massal adalah salah satu bentuk pernikahan yang masih banyak dianggap tabu dan bahkan tak sedikit masyarakat yang berpandangan miring terhadap para pelaku pernikahan massal tersebut. Tetapi tidak begitu halnya dengan para pelaku pernikahan massal yang ada pada Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, dimana pernikahan mubarak adalah pernikahan yang dilakukan tanpa melalu proses pacaran dan tidak mengenal calon pasangannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses perjodohan pernikahan mubarak di pondok pesantren Hidayatullah, serta untuk mengetahui kehidupan para pasangan tersebut setelah mereka melakukan nikah massal.
Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori pemilihan jodoh dan fungsi keluarga yang dicetuskan Friedman, dengan menggunakan data kualitatif, penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, dengan tujuh informan yang dibagi menjadi lima informan kunci dan dua informan pendukung. Kesemua informan dipilih menggunakan tehnik snowball, dimana pada awal penelitian telah ditentukan satu informan kunci lalu informan kunci tersebut memberikan informasi tentang mengenai informan-informan lain.
Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah setiap pasangan yang melakukan perjodohan pernikahan mubarak tidak pernah bertemu secara langsung dengan calon pasangannya, mereka bertemu setelah melakukan akad pernikahan. Dari pemilihan jodoh yang dipilihkan para ustadz proses perjodohannya cenderung ke arah pertukaran. Pasangan yang memiliki model perjodohan secara pertukaran kelangsungan kehidupan setelah pernikahan memiliki fungsi keluarga yang baik, dibanding pernikahan yang memiliki proses perjodohan secara insting. |
---|