Strategi Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel “The Rayja” di Kota Batu

Banyak sekali gerakan sosial saat ini yang bermunculan terutama di Indonesia.Munculnya gerakan sosial ini bukan saja tentang protes kaum buruh maupun kaum utilitarian tetapi juga disebabkan oleh isu-isu ketimpangan sosial, ekologis,humanis, kultural, dan non materialistik. Pembangunan Hotel ‘The R...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rubyanti Alwiyah Mahrida, 071311333013
Format: Article PeerReviewed
Language:Indonesian
Published: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68161/1/Fis%20P%2062-17%20Mah%20g%20JURNAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/68161/
http://journal.unair.ac.id/JPM@strategi-gerakan-penolakan-pembangunan-hotel-%E2%80%9Cthe-rayja%E2%80%9D-di-kota-batu-article-11702-media-80-category-8.html
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.68161
record_format dspace
spelling id-langga.681612018-01-29T19:22:36Z http://repository.unair.ac.id/68161/ Strategi Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel “The Rayja” di Kota Batu Rubyanti Alwiyah Mahrida, 071311333013 HN1-995 Social history and conditions. Social problems. Social reform Banyak sekali gerakan sosial saat ini yang bermunculan terutama di Indonesia.Munculnya gerakan sosial ini bukan saja tentang protes kaum buruh maupun kaum utilitarian tetapi juga disebabkan oleh isu-isu ketimpangan sosial, ekologis,humanis, kultural, dan non materialistik. Pembangunan Hotel ‘The Rayja’ menyalahi Peraturan Daerah No.7 tentang RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) di Kota Batu yang menyatakan bahwa sumber mata air Umbul Gemulodilindungi atau termasuk kawasan konservasi.Gerakan FMPMA (Forum masyarakat Peduli Mata Air) menggunakan sebuah strategi untuk menolak pembangunan Hotel The Rayja di kota batu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi gerakan FMPMA (Forum masyarakat Peduli Mata Air) dalam menolak pembangunan Hotel ‘The Rayja’. Dengan menggunakan Teori Mobilisasi Sumberdaya. Hasil dari penelitian kualitatif deskriptif ini menunjukan strategi gerakan yang digunakan secara litigasi dan non litigasi, sehingga gerakan FMPMA mampu menghentikan pembangunan Hotel The Rayja dan menyelamatkan sumber mata air Umbul Gemulo. Keberhasilan gerakan sosial tak luput dari pengorganisasian dengan baik sebuah gerakan yang dilakukan oleh aktor-aktor dan tokoh-tokoh gerakan sehingga dapat menghasilkan sebuah strategi gerakan untuk mencapai tujuan bersama. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 2017-08 Article PeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/68161/1/Fis%20P%2062-17%20Mah%20g%20JURNAL.pdf Rubyanti Alwiyah Mahrida, 071311333013 (2017) Strategi Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel “The Rayja” di Kota Batu. Jurnal Politik Muda, 6 (3). pp. 201-206. ISSN 2302-8068 http://journal.unair.ac.id/JPM@strategi-gerakan-penolakan-pembangunan-hotel-%E2%80%9Cthe-rayja%E2%80%9D-di-kota-batu-article-11702-media-80-category-8.html
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic HN1-995 Social history and conditions. Social problems. Social reform
spellingShingle HN1-995 Social history and conditions. Social problems. Social reform
Rubyanti Alwiyah Mahrida, 071311333013
Strategi Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel “The Rayja” di Kota Batu
description Banyak sekali gerakan sosial saat ini yang bermunculan terutama di Indonesia.Munculnya gerakan sosial ini bukan saja tentang protes kaum buruh maupun kaum utilitarian tetapi juga disebabkan oleh isu-isu ketimpangan sosial, ekologis,humanis, kultural, dan non materialistik. Pembangunan Hotel ‘The Rayja’ menyalahi Peraturan Daerah No.7 tentang RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) di Kota Batu yang menyatakan bahwa sumber mata air Umbul Gemulodilindungi atau termasuk kawasan konservasi.Gerakan FMPMA (Forum masyarakat Peduli Mata Air) menggunakan sebuah strategi untuk menolak pembangunan Hotel The Rayja di kota batu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi gerakan FMPMA (Forum masyarakat Peduli Mata Air) dalam menolak pembangunan Hotel ‘The Rayja’. Dengan menggunakan Teori Mobilisasi Sumberdaya. Hasil dari penelitian kualitatif deskriptif ini menunjukan strategi gerakan yang digunakan secara litigasi dan non litigasi, sehingga gerakan FMPMA mampu menghentikan pembangunan Hotel The Rayja dan menyelamatkan sumber mata air Umbul Gemulo. Keberhasilan gerakan sosial tak luput dari pengorganisasian dengan baik sebuah gerakan yang dilakukan oleh aktor-aktor dan tokoh-tokoh gerakan sehingga dapat menghasilkan sebuah strategi gerakan untuk mencapai tujuan bersama.
format Article
PeerReviewed
author Rubyanti Alwiyah Mahrida, 071311333013
author_facet Rubyanti Alwiyah Mahrida, 071311333013
author_sort Rubyanti Alwiyah Mahrida, 071311333013
title Strategi Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel “The Rayja” di Kota Batu
title_short Strategi Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel “The Rayja” di Kota Batu
title_full Strategi Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel “The Rayja” di Kota Batu
title_fullStr Strategi Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel “The Rayja” di Kota Batu
title_full_unstemmed Strategi Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel “The Rayja” di Kota Batu
title_sort strategi gerakan penolakan pembangunan hotel “the rayja” di kota batu
publisher FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/68161/1/Fis%20P%2062-17%20Mah%20g%20JURNAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/68161/
http://journal.unair.ac.id/JPM@strategi-gerakan-penolakan-pembangunan-hotel-%E2%80%9Cthe-rayja%E2%80%9D-di-kota-batu-article-11702-media-80-category-8.html
_version_ 1681149380855332864