WACANA TOKOH NU (NAHDLATUL ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN JAMAAH AHMADIYAH DI INDONESIA
Konflik agama di Indonesia menjadi isu yang tidak pernah hilang oleh zaman. Kekerasan yang diterima oleh kaum marjinal meliputi dari adanya kelompok minoritas dalam sebuah kepercayaan agama. Jamaah Amadiyah Indonesia merupakan salah satu kelompok yang hak kebebebasannya tereggut oleh kekerasan yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68162/1/Fis.S.22.17%20.%20Lab.w%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/68162/2/Fis.S.22.17%20.%20Lab.w%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/68162/3/Fis.S.22.17%20.%20Lab.w%20-%20JURNAL.pdf http://repository.unair.ac.id/68162/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.68162 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.681622018-01-14T20:12:33Z http://repository.unair.ac.id/68162/ WACANA TOKOH NU (NAHDLATUL ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN JAMAAH AHMADIYAH DI INDONESIA Labibah, 071211432020 HM786-806 Organizational sociology. Organization theory Konflik agama di Indonesia menjadi isu yang tidak pernah hilang oleh zaman. Kekerasan yang diterima oleh kaum marjinal meliputi dari adanya kelompok minoritas dalam sebuah kepercayaan agama. Jamaah Amadiyah Indonesia merupakan salah satu kelompok yang hak kebebebasannya tereggut oleh kekerasan yang diterimaanya. Tokoh NU menanggapi keberadaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia tidak dengan kacamata kesesatan. Keberadaan tokoh yang memiliki kekuasaan tinggi dalam bidang agama menajdi angin segar bagi kelompok minoritas, yaitu Jamaah Ahmadiyah Indonesia. Tokoh NU memproduksi kekuasaan yang dimilikinya dengan wacana yang terus dilontarkan kepada publik. Pengetahuan mengenai hak kebebasan beragama dalam regulasi UUD 1945 maupun deklarasi mengenai hak asasi manusia lainnya dijadikan landasan berpikir mengenai keberadaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia. Pengetahuan yang dimiliki tokoh NU mengenai hak yang dimiliki oleh Jamaah Ahmadiyah Indonesia memuculkan wacana baru. Adanya wacana yang dikemukakan tokoh NU tersebut menjadi bentuk kekuasaan yang dimiliki tokoh NU agar berada dalam eksistensi kekuasaan. Teori yang digunakan dalam penelitin ini adalah teori Kekuasaan dan Pengetahuan dari Michael Foucault. Foucault mengartikan kekuasaan dalam empat pengertian khusus. Kekuasaan dan pengetahuan adalah dua mata logam yang saling berkaitan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah tokoh yang memiliki kedudukan dalam organiasi NU dalam lintas masa. Gus Dur, Gus Mus, Gus Sholah, Hasyim Muazdi, Aqil Siradj, Mahfud MD dan Abdurrahman Navis. Tokoh yang menajdi subjek penelitian ditelaah sesuai dengan wacana dan kedudukannya dalam organisasi NU. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah analisis teks wacana yang dikumpulkan dari media-media di Indonesia. Hasil penelitian ini antara lain: (1) Tokoh NU memproduksi kekuasaannya secara terus menerus dengan memunculkan wacana menenai Jamaah Ahmadiyah Indonesia (2) wacana yang dikemukakan para tokoh NU dapat meredam konflik keagamaan yang berkecamuk di Indonesia, salah satunya adalah Jamaah Ahmadiyah Indonesia. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/68162/1/Fis.S.22.17%20.%20Lab.w%20-%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/68162/2/Fis.S.22.17%20.%20Lab.w%20-%20SEC.pdf text id http://repository.unair.ac.id/68162/3/Fis.S.22.17%20.%20Lab.w%20-%20JURNAL.pdf Labibah, 071211432020 (2017) WACANA TOKOH NU (NAHDLATUL ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN JAMAAH AHMADIYAH DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
HM786-806 Organizational sociology. Organization theory |
spellingShingle |
HM786-806 Organizational sociology. Organization theory Labibah, 071211432020 WACANA TOKOH NU (NAHDLATUL ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN JAMAAH AHMADIYAH DI INDONESIA |
description |
Konflik agama di Indonesia menjadi isu yang tidak pernah hilang oleh zaman. Kekerasan yang diterima oleh kaum marjinal meliputi dari adanya kelompok minoritas dalam sebuah kepercayaan agama. Jamaah Amadiyah Indonesia merupakan salah satu kelompok yang hak kebebebasannya tereggut oleh kekerasan yang diterimaanya. Tokoh NU menanggapi keberadaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia tidak dengan kacamata kesesatan. Keberadaan tokoh yang memiliki kekuasaan tinggi dalam bidang agama menajdi angin segar bagi kelompok minoritas, yaitu Jamaah Ahmadiyah Indonesia.
Tokoh NU memproduksi kekuasaan yang dimilikinya dengan wacana yang terus dilontarkan kepada publik. Pengetahuan mengenai hak kebebasan beragama dalam regulasi UUD 1945 maupun deklarasi mengenai hak asasi manusia lainnya dijadikan landasan berpikir mengenai keberadaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia. Pengetahuan yang dimiliki tokoh NU mengenai hak yang dimiliki oleh Jamaah Ahmadiyah Indonesia memuculkan wacana baru. Adanya wacana yang dikemukakan tokoh NU tersebut menjadi bentuk kekuasaan yang dimiliki tokoh NU agar berada dalam eksistensi kekuasaan.
Teori yang digunakan dalam penelitin ini adalah teori Kekuasaan dan Pengetahuan dari Michael Foucault. Foucault mengartikan kekuasaan dalam empat pengertian khusus. Kekuasaan dan pengetahuan adalah dua mata logam yang saling berkaitan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah tokoh yang memiliki kedudukan dalam organiasi NU dalam lintas masa. Gus Dur, Gus Mus, Gus Sholah, Hasyim Muazdi, Aqil Siradj, Mahfud MD dan Abdurrahman Navis. Tokoh yang menajdi subjek penelitian ditelaah sesuai dengan wacana dan kedudukannya dalam organisasi NU. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah analisis teks wacana yang dikumpulkan dari media-media di Indonesia.
Hasil penelitian ini antara lain: (1) Tokoh NU memproduksi kekuasaannya secara terus menerus dengan memunculkan wacana menenai Jamaah Ahmadiyah Indonesia (2) wacana yang dikemukakan para tokoh NU dapat meredam konflik keagamaan yang berkecamuk di Indonesia, salah satunya adalah Jamaah Ahmadiyah Indonesia. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Labibah, 071211432020 |
author_facet |
Labibah, 071211432020 |
author_sort |
Labibah, 071211432020 |
title |
WACANA TOKOH NU (NAHDLATUL ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN JAMAAH AHMADIYAH DI INDONESIA |
title_short |
WACANA TOKOH NU (NAHDLATUL ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN JAMAAH AHMADIYAH DI INDONESIA |
title_full |
WACANA TOKOH NU (NAHDLATUL ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN JAMAAH AHMADIYAH DI INDONESIA |
title_fullStr |
WACANA TOKOH NU (NAHDLATUL ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN JAMAAH AHMADIYAH DI INDONESIA |
title_full_unstemmed |
WACANA TOKOH NU (NAHDLATUL ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN JAMAAH AHMADIYAH DI INDONESIA |
title_sort |
wacana tokoh nu (nahdlatul ulama) terhadap keberadaan jamaah ahmadiyah di indonesia |
publishDate |
2017 |
url |
http://repository.unair.ac.id/68162/1/Fis.S.22.17%20.%20Lab.w%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/68162/2/Fis.S.22.17%20.%20Lab.w%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/68162/3/Fis.S.22.17%20.%20Lab.w%20-%20JURNAL.pdf http://repository.unair.ac.id/68162/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681149381030445056 |