STRATEGI REKRUTMEN PARTAI GERINDRA DALAM MELAKUKAN KADERISASI PEMUDA DI KOTA SURABAYA

• Main Author: Amaliya Hidayatul Fajrina, 071311333091
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: JF Political institutions (General)
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/68206/1/Fis%20P%2072-17%20Faj%20s%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/68206/2/Fis%20P%2072-17%20Faj%20s%20Sec.pdf; http://repository.unair.ac.id/68206/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini merupakan studi yang membahas tentang strategi rekrutmen dan kaderisasi pemuda yang dilakukan oleh Partai Gerindra di Kota Surabaya. Fenomena rekrutmen dan kaderisasi ini bukanlah fenomena baru, namun tidak banyak yang meneliti tentang fenomena rekrutmen dan kaderisasi dari sisi pemudanya. Partai Gerindra yang tergolong dalam Partai Catch-All ini dalam rekrutmen pemuda menggunakan sistem terbuka, dimana semua pemuda dari golongan manapun tidak memandang suku, agama, ras, dan dari komunitas mana bisa ikut bergabung, tanpa adanya deskriminasi. Sistem terbuka ini dilakukan baik dalam perekrutan kader-kader muda, pencalonan anggota legislatif, maupun dalam reposisi jabatan. Selain itu, Partai Gerindra Surabaya juga menggunakan sistem patronik (patronage system). Metode yang digunakan dalam Skripsi ini adalah Kualitatif-deskriptif, yang mana penelitian ini menjelaskan data empiris yang ditemukan dilapangan sehingga mendapatkan gambaran menganai fenomena yang diteliti. Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena rekrutmen kader muda adalah teori rekrutmen dari Michael Rush dan Philip Althoff, karena peneliti ingin mengetahui sistem perekrutan politik dalam suatu partai, yaitu Partai Gerindra Kota Surabaya. Temuan data yang didapat dari lapangan yakni ada empat strategi rekrutmen pemuda yang dilakukan oleh Partai Gerindra Surabaya. Pertama, menampilkan sosok atau figure dari Prabowo Subianto. Kedua, melalui orang ke orang (person to person). Ketiga, memanfaatkan event di Surabaya, seperti kegiatan Car Free Day. Keempat, mewadahi kader melalui organisasi sayap partai. Strategi ini disesuaikan dari objek yang ingin dibidik atau yang difokuskan oleh Partai Gerindra Kota Surabaya.