Politik Balas Budi : Hubungan Pemuda Pancasila dan Demokrat dalam Mobilisasi Massa Pada Pilkada Surabaya tahun 2015

Keterlibatan organisasi masyarakat(ormas) dalam Pilkada merupakan instrumen lain selain partai politik dalam fungsi mobilisasi massa. Penelitian ini membahas tentang mobilisasi dukungan Pemuda Pancasila dalam Pilkada yang merupakan bagian dari transaksi politik antara Pemuda Pancasila dengan Partai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Moch.Wildan Fariz, 071311333043
Format: Article PeerReviewed
Language:Indonesian
Published: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68220/7/Fis%20P%2075-17%20Far%20p%20JurnaL.pdf
http://repository.unair.ac.id/68220/
http://journal.unair.ac.id/JPM@politik-balas-budi-article-11689-media-80-category-8.html
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.68220
record_format dspace
spelling id-langga.682202018-02-21T22:56:47Z http://repository.unair.ac.id/68220/ Politik Balas Budi : Hubungan Pemuda Pancasila dan Demokrat dalam Mobilisasi Massa Pada Pilkada Surabaya tahun 2015 Moch.Wildan Fariz, 071311333043 JC571-605 Purpose, functions, and relations of the state Keterlibatan organisasi masyarakat(ormas) dalam Pilkada merupakan instrumen lain selain partai politik dalam fungsi mobilisasi massa. Penelitian ini membahas tentang mobilisasi dukungan Pemuda Pancasila dalam Pilkada yang merupakan bagian dari transaksi politik antara Pemuda Pancasila dengan Partai Demokrat. Studi ini menggunakan teori dari Samuel P Huntington mengenai partisipasi mobilisasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan indepth interview dengan beberapa narasumber yaitu pengurus Pemuda Pancasila Kota Surabaya, serta dengan ketua pimpinan anak cabang Kecamatan Sukolilo dan perwakilan organisasi sayap Pemuda Pancasila. Kepentingan Pemuda Pancasila dalam dukunganya kepada Rasiyo-Lucy erat kaitanya dengan hubungan politik antara La Nyalla sebagai elit Pemuda Pancasila dengan Soekarwo elit Demokrat yang merupakan partai pengusung Rasiyo-Lucy. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa dalam memobilisasi massa kadernya Pemuda Pancasila menggunakan instrumen persuasif berupa intruksi satu komando kepada anggotanya, dan juga digunakannya instrumen rangsangan materi kepada kader-kadernya yang sudah diberikan sejak lama sehingga timbul rasa balas budi kepada elit Pemuda Pancasila. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 2017-04 Article PeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/68220/7/Fis%20P%2075-17%20Far%20p%20JurnaL.pdf Moch.Wildan Fariz, 071311333043 (2017) Politik Balas Budi : Hubungan Pemuda Pancasila dan Demokrat dalam Mobilisasi Massa Pada Pilkada Surabaya tahun 2015. Jurnal Politik Muda, 6 (2). pp. 163-170. ISSN 2302-8068 http://journal.unair.ac.id/JPM@politik-balas-budi-article-11689-media-80-category-8.html
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic JC571-605 Purpose, functions, and relations of the state
spellingShingle JC571-605 Purpose, functions, and relations of the state
Moch.Wildan Fariz, 071311333043
Politik Balas Budi : Hubungan Pemuda Pancasila dan Demokrat dalam Mobilisasi Massa Pada Pilkada Surabaya tahun 2015
description Keterlibatan organisasi masyarakat(ormas) dalam Pilkada merupakan instrumen lain selain partai politik dalam fungsi mobilisasi massa. Penelitian ini membahas tentang mobilisasi dukungan Pemuda Pancasila dalam Pilkada yang merupakan bagian dari transaksi politik antara Pemuda Pancasila dengan Partai Demokrat. Studi ini menggunakan teori dari Samuel P Huntington mengenai partisipasi mobilisasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan indepth interview dengan beberapa narasumber yaitu pengurus Pemuda Pancasila Kota Surabaya, serta dengan ketua pimpinan anak cabang Kecamatan Sukolilo dan perwakilan organisasi sayap Pemuda Pancasila. Kepentingan Pemuda Pancasila dalam dukunganya kepada Rasiyo-Lucy erat kaitanya dengan hubungan politik antara La Nyalla sebagai elit Pemuda Pancasila dengan Soekarwo elit Demokrat yang merupakan partai pengusung Rasiyo-Lucy. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa dalam memobilisasi massa kadernya Pemuda Pancasila menggunakan instrumen persuasif berupa intruksi satu komando kepada anggotanya, dan juga digunakannya instrumen rangsangan materi kepada kader-kadernya yang sudah diberikan sejak lama sehingga timbul rasa balas budi kepada elit Pemuda Pancasila.
format Article
PeerReviewed
author Moch.Wildan Fariz, 071311333043
author_facet Moch.Wildan Fariz, 071311333043
author_sort Moch.Wildan Fariz, 071311333043
title Politik Balas Budi : Hubungan Pemuda Pancasila dan Demokrat dalam Mobilisasi Massa Pada Pilkada Surabaya tahun 2015
title_short Politik Balas Budi : Hubungan Pemuda Pancasila dan Demokrat dalam Mobilisasi Massa Pada Pilkada Surabaya tahun 2015
title_full Politik Balas Budi : Hubungan Pemuda Pancasila dan Demokrat dalam Mobilisasi Massa Pada Pilkada Surabaya tahun 2015
title_fullStr Politik Balas Budi : Hubungan Pemuda Pancasila dan Demokrat dalam Mobilisasi Massa Pada Pilkada Surabaya tahun 2015
title_full_unstemmed Politik Balas Budi : Hubungan Pemuda Pancasila dan Demokrat dalam Mobilisasi Massa Pada Pilkada Surabaya tahun 2015
title_sort politik balas budi : hubungan pemuda pancasila dan demokrat dalam mobilisasi massa pada pilkada surabaya tahun 2015
publisher FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/68220/7/Fis%20P%2075-17%20Far%20p%20JurnaL.pdf
http://repository.unair.ac.id/68220/
http://journal.unair.ac.id/JPM@politik-balas-budi-article-11689-media-80-category-8.html
_version_ 1681149390258962432