STRATEGI ADAPTASI REMAJA DARI PENDERITA SKIZOFRENIA DI KOTA SURABAYA (Studi Deskriptif Mengenai Remaja Dari Orang Tua Penderita Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur Kota Surabaya)

• Main Author: HABIBATUR ROHMATIL HAQ, 071311433053
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: HM Sociology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/68273/1/Fis.S.78.17%20.%20Haq.s%20-%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/68273/2/Fis.S.78.17%20.%20Haq.s%20-%20SEC.pdf; http://repository.unair.ac.id/68273/3/Fis.S.78.17%20.%20Haq.s%20-%20JURNAL.PDF; http://repository.unair.ac.id/68273/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini mengkaji tentang strategi adaptasi remaja dari orang tua yang menderita skizofrenia. Stigma sosial yang melekat pada orang tua penderita skizofrenia membuat para remaja juga terkena stigma sosial dan diskriminasi. Sehingga para remaja berusaha untuk beradaptasi dengan baik agar diterima oleh masyarakat. Adaptasi remaja dapat dilihat dari pemaknaan konsep diri dan juga permainan peran saat didepan dan dibelakang masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan konsep diri dari Herbert Mead dan dramaturgi dari Erving Goffman. Penentuan informan dilakukan dengan menetapkan kriteria tertentu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, kategorisasi dan interpretasi data. Hasil dari penelitian, menemukan bahwa konsep diri remaja pada awalnya tertutup menjadi terbuka, terdapat dua informan yang masih tertutup dengan lingkungan tertentu. Strategi adaptasi yang dilakukan remaja dengan bermain panggung depan seperti memanajemen kesan, jarak peran, penggunaan tim, dan analisis kerangka. Adapun peran yang dilakukan dibelakang masyarakat seperti cuek dengan orang tua, iri terhadap adik yang mendapatkan kasih sayang berbeda, suka bermain kerumah teman dan menginap, putus asa merawat ibu, malas dalam membantu aktivitas pekerjaan rumah, menangis dan spontanitas berkonflik dengan orang tua yang sakit.