JUS BAWANG PUTIH DAPAT MEMPERTAHANKAN KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA TIKUS WESTAR YANG BERISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2
Bawang putih diduga dapat mempertahankan kadar glukosa darah normal pada populasi berisiko diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus bawang putih untuk mempertahankan kadar glukosa darah normal pada tikus westar berisiko diabetes melitus tipe 2. Metod...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68354/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68354/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68354/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
id |
id-langga.68354 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.683542017-12-18T21:50:46Z http://repository.unair.ac.id/68354/ JUS BAWANG PUTIH DAPAT MEMPERTAHANKAN KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA TIKUS WESTAR YANG BERISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 Hamdiyah Rofiati, NIM011211131121 R Medicine Bawang putih diduga dapat mempertahankan kadar glukosa darah normal pada populasi berisiko diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus bawang putih untuk mempertahankan kadar glukosa darah normal pada tikus westar berisiko diabetes melitus tipe 2. Metode yang digunakan adalah post test only control group design. Dua puluh ekor tikus westar jantan terbagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok I (kontrol), kelompok II (fruktosa dan jus bawang putih 250mg/kgBB/hari), kelompok III (fruktosa dan jus bawang putih 500mg/kgBB/hari), dan kelompok IV (fruktosa). Kadar glukosa darah puasa diukur setelah tiga minggu perlakuan. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok III dan IV (p=0,028) serta tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok III dan I (p=0,753). Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian jus bawang putih sebanyak 500mg/kgBB/hari selama tiga minggu dapat mempertahankan kadar glukosa darah tetap normal pada tikus westar yang berisiko diabetes melitus 2 oleh karena induksi fruktosa 65%. Disisi lain pada kelompok kontrol yang hanya diberikan fruktosa 65% saja terdapat perubahan kadar glukosa darah puasa dari 90,50 mg/dL menjadi 266 mg/dL. 2017-12-19 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/68354/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/68354/2/full%20text.pdf Hamdiyah Rofiati, NIM011211131121 (2017) JUS BAWANG PUTIH DAPAT MEMPERTAHANKAN KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA TIKUS WESTAR YANG BERISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English English |
topic |
R Medicine |
spellingShingle |
R Medicine Hamdiyah Rofiati, NIM011211131121 JUS BAWANG PUTIH DAPAT MEMPERTAHANKAN KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA TIKUS WESTAR YANG BERISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 |
description |
Bawang putih diduga dapat mempertahankan kadar glukosa darah normal pada populasi berisiko diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus bawang putih untuk mempertahankan kadar glukosa darah normal pada tikus westar berisiko diabetes melitus tipe 2.
Metode yang digunakan adalah post test only control group design. Dua puluh ekor tikus westar jantan terbagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok I (kontrol), kelompok II (fruktosa dan jus bawang putih 250mg/kgBB/hari), kelompok III (fruktosa dan jus bawang putih 500mg/kgBB/hari), dan kelompok IV (fruktosa). Kadar glukosa darah puasa diukur setelah tiga minggu perlakuan.
Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok III dan IV (p=0,028) serta tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok III dan I (p=0,753).
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian jus bawang putih sebanyak 500mg/kgBB/hari selama tiga minggu dapat mempertahankan kadar glukosa darah tetap normal pada tikus westar yang berisiko diabetes melitus 2 oleh karena induksi fruktosa 65%. Disisi lain pada kelompok kontrol yang hanya diberikan fruktosa 65% saja terdapat perubahan kadar glukosa darah puasa dari 90,50 mg/dL menjadi 266 mg/dL. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Hamdiyah Rofiati, NIM011211131121 |
author_facet |
Hamdiyah Rofiati, NIM011211131121 |
author_sort |
Hamdiyah Rofiati, NIM011211131121 |
title |
JUS BAWANG PUTIH DAPAT MEMPERTAHANKAN KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA TIKUS WESTAR YANG BERISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 |
title_short |
JUS BAWANG PUTIH DAPAT MEMPERTAHANKAN KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA TIKUS WESTAR YANG BERISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 |
title_full |
JUS BAWANG PUTIH DAPAT MEMPERTAHANKAN KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA TIKUS WESTAR YANG BERISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 |
title_fullStr |
JUS BAWANG PUTIH DAPAT MEMPERTAHANKAN KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA TIKUS WESTAR YANG BERISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 |
title_full_unstemmed |
JUS BAWANG PUTIH DAPAT MEMPERTAHANKAN KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA TIKUS WESTAR YANG BERISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 |
title_sort |
jus bawang putih dapat mempertahankan kadar glukosa darah normal pada tikus westar yang berisiko diabetes melitus tipe 2 |
publishDate |
2017 |
url |
http://repository.unair.ac.id/68354/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68354/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68354/ |
_version_ |
1681149413476532224 |