PENGEMBANGAN INSTRUMEN KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT PADA FASILITAS KESEHATAN DI KABUPATEN GRESIK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen kebijakan dan bagaimana instrumen kebijakan digunakan dalam pengelolaan limbah medis padat pada fasilitas kesehatan di Kabupaten Gresik serta bagaimana pengembangannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan strategi stud...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68366/1/TKP%2002-17%20Ari%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68366/2/TKP%2002-17%20Ari%20p%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/68366/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen kebijakan dan
bagaimana instrumen kebijakan digunakan dalam pengelolaan limbah medis padat
pada fasilitas kesehatan di Kabupaten Gresik serta bagaimana pengembangannya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan strategi studi
kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara
dengan informan, serta menelaah dokumen-dokumen yang terkait dengan masalah
yang diteliti. Kemudian untuk memeriksa keabsahan data, digunakan teknik
triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif dengan menggunakan langkah pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 (tujuh) instrumen
kebijakan yang telah digunakan dalam pengelolaan limbah medis padat di
Kabupaten Gresik yaitu : family and community, voluntary organizations, privat
markets, information and exhorlation, action of property rights, regulation, dan
direct provision. Ke-tujuh instrumen tersebut belum sepenuhnya dijalankan
dengan optimal, sehingga pengelolaan limbah medis padat belum dapat berjalan
dengan baik. Semua instrumen yang telah digunakan dapat dikembangkan
termasuk 3 (tiga) instrumen lain yaitu : subsidies, tax and user charges, dan
public enterprises sehingga pengelolaan limbah medis padat pada fasilitas
kesehatan di Kabupaten Gresik dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. |
---|