PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN, ERITROSIT, LEUKOSIT, DAN TROMBOSIT SEBELUM DAN SESUDAH KEMOTERAPI CISPLATIN PADA PASIEN KANKER SERVIKS STADIUM III B DI POLI ONKOLOGI SATU ATAP RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2016
Latar Belakang: Kanker serviks merupakan kanker pada wanita segala usia yang paling mematikan nomor tiga di dunia. Tatalaksana kanker serviks stadium III B adalah dengan kemoterapi menggunakan cisplatin. Efek samping kemoterapi bisa memberi dampak yang bermakna terhadap hematopoiesis. Tujuan: Me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68405/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68405/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68405/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Latar Belakang: Kanker serviks merupakan kanker pada wanita segala usia yang
paling mematikan nomor tiga di dunia. Tatalaksana kanker serviks stadium III B
adalah dengan kemoterapi menggunakan cisplatin. Efek samping kemoterapi bisa
memberi dampak yang bermakna terhadap hematopoiesis.
Tujuan: Membandingkan kadar hemoglobin, eritrosit, leukosit, dan trombosit pada
pasien kanker serviks stadium III B sebelum dan sesudah kemoterapi cisplatin di Poli
Onkologi Satu Atap RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2016.
Bahan dan Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik retrospektif dengan
menggunakan rekam medis Poli Onkologi Satu Atap RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Subjek penelitian adalah pasien kanker serviks stadium III B yang mendapatkan
kemoterapi cisplatin sebanyak 4 kali pada tahun 2016. Analisis statistik
menggunakan paired t test dengan derajat kemaknaan ∝ < 0,05.
Hasil: Pasien kanker serviks stadium III B tahun 2016 yang mendapatkan
kemoterapi cisplatin sebanyak 4 kali sejumlah 86 pasien. Analisis statistik paired t
test sebelum dan sesudah kemoterapi menunjukkan perbedaan penurunan kadar
hemoglobin yang tidak bermakna (p=0,281), perbedaan penurunan kadar eritrosit
yang bermakna (p=0,001), perbedaan penurunan kadar leukosit yang bermakna
(p=0,029), dan perbedaan penurunan kadar trombosit yang bermakna (p=0,023).
Simpulan: Kemoterapi cisplatin sebanyak 4 kali pada pasien kanker serviks stadium
III B menyebabkan depresi sumsum tulang dalam proses hematopoiesis terutama
penurunan eritrosit, leukosit, dan trombosit. Sedangkan penurunan hemoglobin tidak
berbeda bermakna kemungkinan karena tambahan transfusi PRC, sulfas ferosus,
asam folat dan B kompleks. |
---|