ANALISIS 8 KARAKTERISTIK PERAN PUSTAKAWAN DALAM PERSPEKTIF PEMUSTAKA (SISWA) DI PERPUSTAKAAN GRHATAMA PUSTAKA YOGYAKARTA
Literasi informasi merupakan suatu keterampilan yang sudah semestinya dimiliki oleh siswa mengingat fenomena yang terjadi pada saat ini terkait ledakan informasi dan semakin banyaknya informasi yg diproduksi secara aktif. Dalam hal ini perpustakaan memiliki peran penting dalam menumbuhkan literas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68418/1/Fis.IIP.98.17%20.%20Pra.a%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/68418/2/Fis.IIP.98.17%20.%20Pra.a%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/68418/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Literasi informasi merupakan suatu keterampilan yang sudah semestinya
dimiliki oleh siswa mengingat fenomena yang terjadi pada saat ini terkait ledakan
informasi dan semakin banyaknya informasi yg diproduksi secara aktif. Dalam hal
ini perpustakaan memiliki peran penting dalam menumbuhkan literasi informasi
siswa dan pustakawan sebagai ujun tombak perpustakaan dapat berkontribusi
dalam menumbuhkan generasi literate pada siswa. Pustakawan memiliki peran
penting disini mengingat pustakawan sebagai instruktur dalam pengenalan
mengenai literasi informasi kepada pemustaka.
Peneliti menggunakan hasil penelitian yang dikemukakan oleh Ross Todd &
Carol Kuhlthau untuk mengetahui peran apa sajakah yang muncul pada
perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta ketika pustakawan mengembangkan
literasi informasi kepada pemustaka dan hasil penelitian dari Kulbin & Virkus
untuk mengetahui apakah pengetahuan, keterampilan dan sikap mampu
memaksimalkan peran yang telah diungkapkan oleh Todd & Kuhlthau. Penelitian
ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, lokasi penelitian ini yaitu
Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta. Metode pengambilan sample
menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100
responden.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran yang muncul dan sudah
dapat terlaksana dengan baik pada Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta
antara lain resource agent, literacy development agent, rescue agent, dan
individualized learning agent. Pada karakteristik peran resource agent, tanggapan
siswa adalah baik dengan rata-rata 3,77; pada karakteristik peran literacy
development agent, tanggapan siswa adalah baik dengan rata-rata sebesar 3,54;
karakteristik peran rescue agent, tanggapan siswa adalah baik dengan rata-rata
sebesar 3,49; sedangkan pada karakteristik peran individualized learning agent,
mendapatkan tanggapan yang juga baik dari siswa dengan rata-rata sebesar 3,48.
Untuk memaksimalkan peran yang ada yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan
menunjukkan jika ketiganya memiliki hubungan dengan 8 peran yang
diungkapkan Todd & Kuhlthau. Hubungan yang kuat terjadi antara pengetahuan
dengan peran knowledge construction agent, keterampilan dengan peran
technological literacy agent dan sikap dengan rescue agent. Sehingga dapat
dikatakan jika pengetahuan, keterampilan dan sikap dapat memaksimalkan 8
peran yang muncul yang telah diungkapkan oleh Todd & Kuhlthau. |
---|