FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU UNMET NEED KB PADA WANITA KAWIN DI JAWA TIMUR
Keluarga Berencana memiliki dua indikator keberhasilan yakni indikator CPR dan unmet need pelayanan KB. Keberhasilan pelayanan KB adalah menurunnya angka unmet need KB menjadi 5% pada tahun 2015. Kenyataannya dalam waktu 10 tahun yakni dari tahun 2002 hingga 2012 penurunan angka unmet need KB ha...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68621/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68621/2/hanum.pdf http://repository.unair.ac.id/68621/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Keluarga Berencana memiliki dua indikator keberhasilan yakni indikator CPR
dan unmet need pelayanan KB. Keberhasilan pelayanan KB adalah menurunnya
angka unmet need KB menjadi 5% pada tahun 2015. Kenyataannya dalam waktu
10 tahun yakni dari tahun 2002 hingga 2012 penurunan angka unmet need KB
hanya mencapai 0.5%. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang
mempengaruhi unmet need KB pada wanita kawin di Jawa Timur dan
menganalisis faktor dominan apa yang mempengaruhi unmet need KB pada
wanita kawin.
Penelitian ini menggunakan data hasil Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia tahun 2012 yang didapatkan dari website DHS (Demographic Health
Surveys). Analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan melakukan analisis
deskriptif, Selanjutnya dilakukan analsis menggunakan uji regresi logistik.
Penelitian ini menggunakan α = 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku
unmet need KB pada wanita kawin adalah umur wanita (p=0,007), jumlah anak
hidup (p=0,000), tingkat pendidikan (p=000), kunjungan oleh tenaga kesehatan
(p=0,035) dan tempat tinggal saat ini (p=0,008)
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah faktor yang paling
dominan mempengaruhi perilaku unmet need KB adalah tingkat pendidikan.
Pendekatan kepada masyarakat dengan penyesuaian tingkat pendidikan mengenai
pentingnya penggunaan |
---|