PENGARUH KOLESTEATOMA TERHADAP FUNGSI KOKLEA PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK

Latar Belakang: Beberapa peneliti melaporkan adanya SNHL yang dapat terjadi bersamaan atau sebagai sekuel dari OMSK yang menunjukkan adanya gangguan fungsi koklea. Kolesteatoma diduga sebagai salah satu faktor risiko terjadinya gangguan fungsi koklea pada OMSK. Obyektif: Membuktikan pengaruh kol...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putri Cita Sari Dewi, NIM010980523
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68632/1/PPDS.THT.13-17%20Dew%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/68632/2/PPDS.THT.13-17%20Dew%20p%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/68632/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar Belakang: Beberapa peneliti melaporkan adanya SNHL yang dapat terjadi bersamaan atau sebagai sekuel dari OMSK yang menunjukkan adanya gangguan fungsi koklea. Kolesteatoma diduga sebagai salah satu faktor risiko terjadinya gangguan fungsi koklea pada OMSK. Obyektif: Membuktikan pengaruh kolesteatoma terhadap fungsi koklea pada penderita OMSK. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Menggunakan rekam medik penderita OMSK dengan dan tanpa kolesteatoma yang telah dilakukan mastoidektomi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada Januari 2014 hingga November 2016 dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ketat. Dicatat nilai BC sebagai cerminan fungsi koklea dan ada tidaknya kolesteatoma durante operasi. Dilibatkan durasi otore sebagai faktor perancu dalam perhitungan statistik. Hasil: Dari 111 rekam medik didapatkan 57 penderita OMSK dengan kolesteatoma dan 54 tanpa kolesteatoma. Bone conduction pada penderita OMSK dengan kolesteatoma didapat lebih tinggi di semua frekuensi dan paling tinggi di frekuensi 4000 Hz. Uji statistik dengan Anakova dengan p < 0,05 mendapatkan hasil rata-rata BC OMSK dengan kolesteatoma (mean = 28,6) signifikan lebih tinggi dibandingkan tanpa kolesteatoma (mean = 17,3). Kesimpulan: Terdapat pengaruh kolesteatoma terhadap fungsi koklea pada penderita OMSK.