Model Penyelesaian Sengketa Internasional Di Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste Berbasis Hukum Adat

Penelitian ini bertolak dari adanya kecenderungan masyarakat di perbatasan negara Indonesia-Timor Leste dalam mendorong penyelesaian sengketa internasional berbasis hukum adat. Kecenderungan penyelesaian sengketa internasional yang demikian itu merupakan mekanisme yang tidak lazim dalam perspekt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DHESY A. KASE, 031227017323
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68652/1/Dis.%20H.%2030-17%20Kas%20m%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/68652/2/Dis.%20H.%2030-17%20Kas%20m%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/68652/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.68652
record_format dspace
spelling id-langga.686522017-12-27T19:16:02Z http://repository.unair.ac.id/68652/ Model Penyelesaian Sengketa Internasional Di Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste Berbasis Hukum Adat DHESY A. KASE, 031227017323 JX International law JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy Penelitian ini bertolak dari adanya kecenderungan masyarakat di perbatasan negara Indonesia-Timor Leste dalam mendorong penyelesaian sengketa internasional berbasis hukum adat. Kecenderungan penyelesaian sengketa internasional yang demikian itu merupakan mekanisme yang tidak lazim dalam perspektif hukum internasional. Tema utama penelitian ini mengenai mekanisme penyelesaian sengketa internasional di perbatasan negara Indonesia-Timor Leste berbasis hukum adat dengan tiga isu hukum: (1) eksistensi hukum adat sebagai mekanisme penyelesaian sengketa internasional; (2) daya mengikat hukum adat sebagai mekanisme penyelesaian sengketa internasional; dan (3) legitimasi terhadap mekanisme penyelesaian sengketa internasional. Penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus ini menyimpulkan bahwa: (1) hukum adat sebagai tatanan hukum tidak tertulis yang dibuat oleh kekuasaan adat dapat ditempatkan dan diposisikan sebagai bagian dari sumber hukum pada level manapun dan dimungkinkan menjadi saluran penyelesaian sengketa internasional yang melibatkan negara-negara yang memiliki latar sosio cultural yang sama; (2) hukum adat memiliki kekuatan mengikat yang memadai dalam penyelesaian sengketa internasional di perbatasan negara Indonesia dengan Timor Leste, baik dilihat dari perspektif filosofis, yuridis maupun sosio cultural; dan (3) diplomasi lokal berbasis hukum adat merupakan cara ideal untuk melegitimasi hukum adat sebagai saluran dan mekanisme penyelesaian sengketa internasional. Oleh karena itu perlu langkah-langkah strategis untuk mengoptimalisasi hukum adat sebagai mekanisme penyelesaian sengketa internasional, antara lain: perlu dilakukan identifikasi secara komprehensif hukum adat yang berlaku di kedua negara, perlu dibangun kesepakatan dan kesepahaman bersama kedua negara, dan perlu memperluas fungsi diplomasi lokal dalam menyelesaikan sengketa internasional dalam ranah publik. Model penyelesaian sengketa internasional ini perlu terus didorong agar dapat diadopsi oleh negara-negara lain yang memiliki latar sosiokultural yang sama sehingga dapat menjadi kebiasaan internasional. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/68652/1/Dis.%20H.%2030-17%20Kas%20m%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/68652/2/Dis.%20H.%2030-17%20Kas%20m%20fulltext.pdf DHESY A. KASE, 031227017323 (2017) Model Penyelesaian Sengketa Internasional Di Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste Berbasis Hukum Adat. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic JX International law
JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy
spellingShingle JX International law
JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy
DHESY A. KASE, 031227017323
Model Penyelesaian Sengketa Internasional Di Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste Berbasis Hukum Adat
description Penelitian ini bertolak dari adanya kecenderungan masyarakat di perbatasan negara Indonesia-Timor Leste dalam mendorong penyelesaian sengketa internasional berbasis hukum adat. Kecenderungan penyelesaian sengketa internasional yang demikian itu merupakan mekanisme yang tidak lazim dalam perspektif hukum internasional. Tema utama penelitian ini mengenai mekanisme penyelesaian sengketa internasional di perbatasan negara Indonesia-Timor Leste berbasis hukum adat dengan tiga isu hukum: (1) eksistensi hukum adat sebagai mekanisme penyelesaian sengketa internasional; (2) daya mengikat hukum adat sebagai mekanisme penyelesaian sengketa internasional; dan (3) legitimasi terhadap mekanisme penyelesaian sengketa internasional. Penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus ini menyimpulkan bahwa: (1) hukum adat sebagai tatanan hukum tidak tertulis yang dibuat oleh kekuasaan adat dapat ditempatkan dan diposisikan sebagai bagian dari sumber hukum pada level manapun dan dimungkinkan menjadi saluran penyelesaian sengketa internasional yang melibatkan negara-negara yang memiliki latar sosio cultural yang sama; (2) hukum adat memiliki kekuatan mengikat yang memadai dalam penyelesaian sengketa internasional di perbatasan negara Indonesia dengan Timor Leste, baik dilihat dari perspektif filosofis, yuridis maupun sosio cultural; dan (3) diplomasi lokal berbasis hukum adat merupakan cara ideal untuk melegitimasi hukum adat sebagai saluran dan mekanisme penyelesaian sengketa internasional. Oleh karena itu perlu langkah-langkah strategis untuk mengoptimalisasi hukum adat sebagai mekanisme penyelesaian sengketa internasional, antara lain: perlu dilakukan identifikasi secara komprehensif hukum adat yang berlaku di kedua negara, perlu dibangun kesepakatan dan kesepahaman bersama kedua negara, dan perlu memperluas fungsi diplomasi lokal dalam menyelesaikan sengketa internasional dalam ranah publik. Model penyelesaian sengketa internasional ini perlu terus didorong agar dapat diadopsi oleh negara-negara lain yang memiliki latar sosiokultural yang sama sehingga dapat menjadi kebiasaan internasional.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author DHESY A. KASE, 031227017323
author_facet DHESY A. KASE, 031227017323
author_sort DHESY A. KASE, 031227017323
title Model Penyelesaian Sengketa Internasional Di Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste Berbasis Hukum Adat
title_short Model Penyelesaian Sengketa Internasional Di Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste Berbasis Hukum Adat
title_full Model Penyelesaian Sengketa Internasional Di Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste Berbasis Hukum Adat
title_fullStr Model Penyelesaian Sengketa Internasional Di Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste Berbasis Hukum Adat
title_full_unstemmed Model Penyelesaian Sengketa Internasional Di Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste Berbasis Hukum Adat
title_sort model penyelesaian sengketa internasional di perbatasan negara indonesia dan timor leste berbasis hukum adat
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/68652/1/Dis.%20H.%2030-17%20Kas%20m%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/68652/2/Dis.%20H.%2030-17%20Kas%20m%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/68652/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681149462607560704