Induksi Kalus Eksplan Daun Piper retrofractum Vahl. dengan Pemberian Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh 2,4 Dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) dan 6 Furfurylaminopurine (Kinetin)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-Dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) dan 6 Furfurylaminopurine (kinetin) yang paling baik untuk induksi kalus daun Piper retrofractum Vahl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68659/1/MPB.87-17%20Uta%20i%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68659/2/MPB.87-17%20Uta%20i%20fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/68659/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi
zat pengatur tumbuh 2,4-Dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) dan 6
Furfurylaminopurine (kinetin) yang paling baik untuk induksi kalus daun Piper
retrofractum Vahl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)
terdiri atas 17 perlakuan dan setiap perlakuan memiliki 6 ulangan sehingga,
terdapat 102 unit eksperimen. Eksplan dari daun Piper retrofractum Vahl
ditumbuhkan pada media Murashige dan Skoog (MS) dengan pemberian variasi
zat pengatur tumbuh 2,4-D dan kinetin dengan konsentrasi 0;0,5;1;1,5;2 mg/L.
Pengamatan dilakukan selama 6 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat
pengatur tumbuh kinetin dan 2,4-D berpengaruh terhadap pertumbuhan eksplan
Piper retrofractum Vahl. Penambahan kombinasi konsentrasi 2,4-D 2,0 mg/L dan
kinetin 1,0 mg/L menunjukkan respon terbentuknya kalus paling cepat yaitu 10
hari dengan persentase terbentuknya eksplan 100%. Penambahan kombinasi
konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D 0,5 mg/L dan kinetin 1,5 mg/L merupakan
konsentrasi terbaik menghasilkan berat basah tertinggi yaitu sebesar 22,60 mg
dan berat kering kalus tertinggi pada konsentrasi 2,4-D 2,0 mg/L dan kinetin 2,0
mg/L 8,90 mg. Warna kalus yang teramati adalah putih dengan tekstur kompak
dan remah. |
---|