ESTIMASI USIA DENGAN METODE KVAAL PADA GIGI KANINUS RAHANG BAWAH MENNGGUNAKAN RADIOGRAFI PERIAPIKAL

Estimasi usia menggunakan gigi dengan metode radiografi memiliki beberapa kelebihan dibandingkan metode lainnya yaitu non invasif, mudah dan lebih murah. Kvaal memperkenalkan metode estimasi usia yang dilakukan dengan pengukuran deposisi dentin sekunder melalui pengukuran panjang dan lebar gigi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: GISELA, 021411131093
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68686/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/68686/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/68686/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Estimasi usia menggunakan gigi dengan metode radiografi memiliki beberapa kelebihan dibandingkan metode lainnya yaitu non invasif, mudah dan lebih murah. Kvaal memperkenalkan metode estimasi usia yang dilakukan dengan pengukuran deposisi dentin sekunder melalui pengukuran panjang dan lebar gigi dan pulpa. Estimasi usia lebih baik menggunakan gigi kaninus karena merupakan gigi dengan akar tunggal yang memiliki ruang pulpa terbesar sehingga dapat menunjukkan deposisi dentin sekunder lebih baik. Gigi kaninus rahang bawah lebih baik untuk digunakan dibandingkan rahang atas karena gigi pada rahang atas lebih sering mengalami trauma. Berdasarkan hal ini, dilakukan penelitian untuk menguji metode Kvaal untuk estimasi usia pada gigi kaninus rahang bawah menggunakan radiografi periapikal dengan teknik paralel. Tujuan: Mengetahui estimasi usia pada gigi kaninus rahang bawah dengan metode Kvaal menggunakan radiografik periapikal. Metode: Sampel berupa foto periapikal dengan teknik paralel pada gigi kaninus rahang bawah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran rasio sesuai dengan metode pengukuran Kvaal dilakukan pada foto periapikal gigi kaninus rahang bawah. Selanjutnya data pengukuran rasio disusun dalam tabel pengukuran dan dilakukan analisis data dengan uji statistik untuk menghasilkan rumus estimasi usia. Hasil: Rata-rata selisih usia kronologis dan usia estimasi yaitu ±1,4 tahun. Kesimpulan: Estimasi usia dengan metode Kvaal pada gigi kaninus rahang bawah menggunakan radiografi periapikal menghasilkan rata-rata selisih usia kronologis dan usia biologis yang kecil yaitu sebesar ±1,4 tahun