JUMLAH SEL MAKROFAG PADA INFLAMASI GINGIVA SETELAH IRIGASI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.)

Penyakit periodontal merupakan penyakit yang memiliki prevalensi tinggi. Penyebab utama penyakit periodontal adalah plak. Inflamasi gingiva berkaitan dengan adanya plak yang menstimulasi sel makrofag. Salah satu perawatan inflamasi gingiva adalah dengan pemberian bahan alami yaitu ekstrak kunyit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DINDA PUTRI RAMADHANNIZA, 021411131007
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68709/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/68709/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/68709/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Penyakit periodontal merupakan penyakit yang memiliki prevalensi tinggi. Penyebab utama penyakit periodontal adalah plak. Inflamasi gingiva berkaitan dengan adanya plak yang menstimulasi sel makrofag. Salah satu perawatan inflamasi gingiva adalah dengan pemberian bahan alami yaitu ekstrak kunyit (Curcuma longa L.). Tujuan: untuk mengetahui penurunan jumlah sel makrofag pada inflamasi gingiva setelah irigasi ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa L.). Metode: Penelitian dilakukan menggunakan tikus wistar yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu kelompok normal (N), kontrol negatif (K-), kontrol medium pelarut (KMP), dan perlakuan (P). (N) adalah gingiva normal, (K-) adalah tikus yang diinduksi dengan wire ligature pada gigi insisive, (KMP) adalah tikus yang diinduksi dengan wire ligature dan diirigasi dengan corn oil, dan (P) adalah tikus yang diinduksi dengan wire ligature dan diirigasi dengan ekstrak rimpang kunyit 1%. Hasil yang didapat, dianalisis dengan uji ANOVA. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan perbedaan signifikan (p<0.05) antara (N) dan (K-), (N) dan (KMP), (K-) dan (KMP), (K-) dan (P), (KMP) dan (P). Tidak didapatkan perbedaan yang signifikan (p>0.05) antara (N) dan (P). Simpulan: Terdapat penurunan jumlah sel makrofag pada inflamasi gingiva setelah irigasi ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa L.).