HUBUNGAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI DENGAN STATUS PERIODONTAL PADA PASIEN ANAK USIA 6-12 TAHUN DI POLIKLINIK IKGA RSGM UNAIR

• Main Author: IRA MARETA, 021411131125
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2018
• Subjects: RK Dentistry
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/68730/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/68730/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/68730/
• Institution: Universitas Airlangga

Penyakit gigi dan mulut yang banyak ditemukan pada anak-anak selain karies adalah inflamasi pada gingiva yang dikenal dengan gingivitis. Tingginya prevalensi gingivitis di Indonesia (96.58%) seiring dengan masyarakat yang belum menerapkan kebiasaan yang baik dan efektif dalam menyikat gigi. Indikator penentu efektifitas menyikat gigi terdiri dari penggunaan sikat dan pasta gigi, waktu menyikat gigi, frekuensi menyikat gigi, durasi menyikat gigi, dan metode menyikat gigi. Berdasarkan RISKESDAS tahun 2013, prevalensi menyikat gigi setiap hari di Indonesia pada waktu yang benar yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur malam hanya sebesar 2,3%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan menyikat gigi dengan status periodontal pada pasien anak usia 6-12 tahun di poliklinik IKGA RSGM UNAIR. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain crosssectional. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik IKGA RSGM UNAIR dengan total sampel penelitian yaitu 55 responden yang terdiri dari pasien anak dengan kriteria usia 6-12 tahun. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan pemeriksaan rongga mulut (Plaque Index dan Gingival Index oleh Lӧe & Silness). Hasil: Terdapat korelasi yang signifikan dengan p= 0.029 dan p= 0.023 (p < 0.05) antara kebiasaan menyikat gigi dengan status periodontal PI dan GI. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan menyikat gigi dan status periodontal pada pasien anak usia 6-12 tahun di poliklinik IKGA RSGM UNAIR