EKSPRESI TGF-β1 SEL OSTEOBLAS YANG DITANAM DALAM NANOCHITOSAN-CARBONATE APATITE SCAFFOLD PADA PROSES REGENERASI TULANG
Tindakan pencabutan dapat mengakibatkan terjadinya resorpsi tulang alveolar, sehingga dapat mempengaruhi fungsi dan rekontruksi prostetik ketika memakai gigi tiruan. Pembentukan tulang terjadi ketika ada defek tulang yang di perankan oleh sel osteoblas. Sel osteoblas dalam melakukan pembentukan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68803/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68803/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68803/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Tindakan pencabutan dapat mengakibatkan terjadinya
resorpsi tulang alveolar, sehingga dapat mempengaruhi fungsi dan rekontruksi
prostetik ketika memakai gigi tiruan. Pembentukan tulang terjadi ketika ada defek
tulang yang di perankan oleh sel osteoblas. Sel osteoblas dalam melakukan
pembentukan tulang dipengaruhi oleh protein transforming growth factor-beta1
(TGF-β1). Meningkatnya ekspresi TGF-β1 menandakan terjadinya peningkatan
sel osteoblas. Nanochitosan-Carbonate apatite yang dibentuk scaffold memiliki
sifat biokompabilitas yang baik, biodegradabilitas dan osteoinduksi dan
digunakan sebagai bone graft alloplastik. Tujuan: Untuk mengetahui pemberian
sel osteoblas yang ditanam pada nanochitosan-carbonate apatite scaffold dalam
peningkatan ekspresi TGF-β1 yang diharapkan dapat meningkatkan regenerasi
tulang serta menganalisis ekspresi TGF-β1 pada sel osteoblas yang ditanam pada
nanochitosan-carbonate apatite scaffold pada hari ke-3,5 dan 7. Metode:
Penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test group
only dengan sampel sebanyak 7. Perlakuan primary cells culture osteoblas
ditanam pada nanochitosan-carbonate apatite scaffold dengan waktu pengamatan
hari ke-3, 5, dan 7 serta melihat peningkatan ekspresi TGF-β1 sel osteoblas
mengunakan pewarnaan Immunohistochemistry (IHC). Hasil dianalisis dengan uji
statistic menggunakan SPSS V17. Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan
(p<0,05) kelompok perlakuan pada pengamatan hari ke-3 hingga hari ke-5.
Sedangkan hari ke-5 sampai hari ke-7 relatif stabil. Kesimpulan : Ekspresi TGF-
β1 mengalami peningkatan pada waktu pengamatan hari ke-3 hingga hari ke-5,
sedangkan hari ke-5 sampai hari ke-7 relatif stabil |
---|