PREVALENSI MANIFESTASI ORAL PADA PASIEN HIV/AIDS ANAK-ANAK DENGAN PENGGUNAAN OBAT ANTIRETROVIRAL DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA 2017
Kasus infeksi HIV pada anak-anak di Indonesia masih cukup tinggi. Infeksi HIV dapat menyebabkan timbulnya manifestasi oral pada penderita HIV/AIDS. Infeksi virus ini memang tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan dengan pengobatan antiretroviral. Obat ARV dapat menurunkan risiko manifestasi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68808/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68808/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68808/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Kasus infeksi HIV pada anak-anak di Indonesia masih cukup tinggi. Infeksi HIV dapat menyebabkan timbulnya manifestasi oral pada penderita HIV/AIDS. Infeksi virus ini memang tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan dengan pengobatan antiretroviral. Obat ARV dapat menurunkan risiko manifestasi oral yang timbul pada pasien HIV/AIDS anak-anak. Namun pengobatan antiretroviral juga dapat mengakibatkan timbulnya manifestasi oral yang lainnya seperti hiperpigmentasi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi manifestasi oral berdasarkan penggunaan obat ARV pada pasien HIV/AIDS anak- anak di RSUD Dr. Soetomo Surabaya 2017. Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian observasional deskriptif secara cross-sectional dengan total sampling yang dilakukan di Unit Perawatan Intermediet dan Penyakit Infeksi RSUD Dr. Soetomo mulai Juni sampai Oktober 2017 pada pemeriksaan intraoral pasien anak HIV/AIDS positif. Hasil: Dari 28 pasien HIV/AIDS anak-anak yang menggunakan ARV didapatkan kasus manifestasi oral dengan jumlah 53 kasus. Simpulan: Angular cheilitis adalah manifestasi oral yang paling banyak ditemukan dalam penelitian ini pada pasien HIV/AIDS anak-anak dengan pengobatan ARV. |
---|