EKSPRESI FIBROBLAST GROWTH FACTORS-2 (FGF-2) PADA SEL OSTEOBLAS YANG DITANAM DALAM NANO CHITOSAN-CARBONATE APATITE SCAFFOLD

Scaffold adalah media untuk sintesis matriks ekstraseluler dan menjadi tempat perlekatan dan pertumbuhan sel-sel baru. Beberapa bahan polimer, yang telah dikembangkan dalam rekayasa jaringan adalah chitosan. Chitosan baik digunakan pada rekayasa jaringan karena sifat biodegradable, biocompability, a...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUTRI PRAMITA LARASATI, 021411131110
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68819/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/68819/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/68819/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Scaffold adalah media untuk sintesis matriks ekstraseluler dan menjadi tempat perlekatan dan pertumbuhan sel-sel baru. Beberapa bahan polimer, yang telah dikembangkan dalam rekayasa jaringan adalah chitosan. Chitosan baik digunakan pada rekayasa jaringan karena sifat biodegradable, biocompability, anti bakteri, untuk penyembuhan luka dan bersifat bioadesif. Bahan carbonate apatite digunakan sebagai bahan biokompatibel untuk tujuan medis. Kandungan carbonate apatite dapat memicu ikatan kimia antara biomaterial dan jaringan tulang yang dapat mempengaruhi pembentukan tulang. Biomaterial berstruktur nano secara signifikan meningkatkan fungsi sel yang mengarah ke peningkatan osteoinduktivitas dan oseointegrativitas. Sehingga berdasarkan penjelasan dan pengertian mengenai mekanisme dari hubungan antara proses regenerasi tulang dengan nano chitosan - carbonate apatite scaffold, sangat penting untuk meningkatkan metode untuk generasi selanjutnya dari scaffold yang dapat menunjukan efisiensi dan regenerasi tulang secara in vitro. Tujuan: Untuk mengetahui peningkatan ekspresi FGF-2 pada penanaman sel osteoblas dalam nano chitosan-carbonate apatite scaffold serta hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai refrensi pemilihan metode bone graft menggunakan nano chitosan-carbonate apatite scaffold. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only group design pada 7 sampel, perlakuan penanaman sel osteoblas pada nano chitosan-carbonate apatite scaffold dengan waktu pengamatan pada hari ke-3, 5, dan 7 serta peningkatan ekspresi FGF-2 sel osteoblas diukur dengan metode Immunohistochemistry (IHC). Hasil dianalisis dengan uji statistik multiple comparison test uji Post Hoc dan Tukey. Hasil: Hasil menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kelompok perlakuan pada waktu pengamatan hari ke-3, 5 dan 7. Kesimpulan: Penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa terdapat peningkatan ekspresi FGF-2 pada penanaman sel osteoblas dalam nano chitosan-carbonate apatite scaffold mengalami peningkatan dalam waktu pengamatan hari ke-3, 5 dan 7.