PENDIDIKAN KESEHATAN : FLASH CARD DALAM UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU MENSTRUAL HYGIENE PADA REMAJA PUTRI BERDASARKAN TEORI PRECEDE PROCEDE DI SMP CAHAYA SURABAYA
Kurangnya informasi tentang menstrual hygiene mengakibatkan faktor perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) menjadi tidak adekuat dan akan mengganggu kesehatan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pendidikan kesehatan dalam upaya meningkatkan perilaku menstrual hygie...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68842/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68842/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68842/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Kurangnya informasi tentang menstrual hygiene
mengakibatkan faktor perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) menjadi
tidak adekuat dan akan mengganggu kesehatan remaja. Penelitian ini bertujuan
untuk menjelaskan pengaruh pendidikan kesehatan dalam upaya meningkatkan
perilaku menstrual hygiene remaja putri di SMP Cahaya Surabaya. Metode:
Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment dengan kelompok kontrol
dan teknik purposive sampling. Responden sebanyak 44 responden dibagi menjadi
2 kelompok yaitu kelompok perlakuan (22 responden) dan kelompok kontrol (22
responden). Variabel independen adalah pendidikan kesehatan menggunakan
media flash card menstrual hygiene. Variabel dependen adalah pengetahuan,
sikap dan keterampilan Menstrual hygiene remaja putri. Data didapatkan
menggunakan kuesioner untuk pengetahuan dan sikap serta lembar observasi
untuk keterampilan. Analisa data menggunakan Wilconxon Signed Rank Test dan
Mann Whitney U-Test. Hasil: Hasil uji statistik terdapat peningkatan pengetahuan
(p=0,001), sikap (p=0,014) dan keterampilan (p=0,005) pada kelompok perlakuan
setelah diberikan intervensi media flash card menstrual hygiene, sedangkan pada
kelompok kontrol terdapat peningkatan pengetahuan (p=0,046), namun tidak
terdapat peningkatan pada sikap (p=1,000) dan keterampilan (p=0,655). Hasil uji
statistik antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menunjukan bahwa
terdapat pengaruh media flash card terhadap pengetahuan (p=0,004), sikap
(p=0,007) dan keterampilan (p=0,035). Diskusi: Kesimpulan penelitian ini adalah
pendidikan kesehatan: flash card menstrual hygiene dapat meningkatkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja putri dalam melakukan menstrual
hygiene. Perawat sebagai edukator dapat menggunakan media flash card sebagai
alternatif pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah. |
---|