HUBUNGAN TINGKAT ADIKSI GADGET DENGAN TINGKAT KEWASPADAAN PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI WILAYAH SURABAYA

• Main Author: EKO OKTALFIANTO, 131511123046
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2018
• Subjects: RT Nursing
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/68846/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/68846/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/68846/
• Institution: Universitas Airlangga

Kecelakaan yang terjadi banyak melibatkan sepeda motor. Kendaraan sepeda motor beralih fungsi menjadi angkutan umum alternatif yang disebut dengan ojek. Kecelakaan dapat dicegah dengan peningkatan tingkat kewaspadaaan. Kini muncul ojek online yang pengemudinya dapat dipesan melalui gadget. Pengaksesan internet melalui gadget secara sering dan berulang-ulang oleh pengemudi beresiko terjadinya kecanduan/adiksi terhadap internet. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat adiksi gadget dengan tingkat kewaspadaan pada pengemudi ojek online di wilayah Surabaya.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu 53 orang pengemudi ojek online yang beroperasi di wilayah Surabaya dengan menggunakan teknik sampling consecutive sampling. Variabel independen berupa tingkat adiksi gadget dan variabel dependen berupa tingkat kewaspadaan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Young’s Internet Addiction Test (YIAT) untuk mengukur tingkat adiksi dan aplikasi PVT-Touch untuk mengukur tingkat kewaspadaan. Data dianalisis menggunakan uji Spearman rho (α<0,05). Hasil dan analisis: Tingkat adiksi gadget pada pengemudi ojek online yaitu tidak adiksi (51%). Tingkat kewaspadaan pada pengemudi ojek online yaitu kewaspadaan tinggi (52,8%). Terdapat hubungan yang kuat dan positif antara tingkat adiksi gadget dengan tingkat kewaspadaan (p=0,000. r=0,601). Diskusi: Semakin tinggi tingkat adiksi maka semakin rendah tingkat kewaspadaan. Maka dari itu, perawat perlu mempromosikan hasil penelitian ini kepada pengemudi ojek online guna menurunkan angka kecelakaan. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai analisa faktor penyebab adiksi gadget