PENGARUH LAMANYA PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL TERHADAP KADAR ALKALIN FOSFATASE DAN MENURUNNYA DENSITAS TULANG PADA BAYI KURANGBULAN DENGAN BERAT LAHIR 1500 G

Osteopenia prematuritas menyebabkan fraktur, pertambahan berat badan tidak adekuat, perawakan pendek, serta gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu faktor risiko terjadinya osteopenia prematuritas adalah penggunaan nutrisi parenteral yang lama. Tujuan: Membuktikan pengaruh lamanya pemb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dina Angelika, dr., SpA
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68875/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/68875/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/68875/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Osteopenia prematuritas menyebabkan fraktur, pertambahan berat badan tidak adekuat, perawakan pendek, serta gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu faktor risiko terjadinya osteopenia prematuritas adalah penggunaan nutrisi parenteral yang lama. Tujuan: Membuktikan pengaruh lamanya pemberian nutrisi parenteral terhadap kadar ALP dan menurunnya densitas tulang pada BKB dengan berat lahir 1500 g di RSUD Dr. Soetomo. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik longitudinal dilakukan di RSUD Dr Soetomo Surabaya di NICU dan ruang bayi. Sampel penelitian ini adalah BKB dengan berat lahir 1500 g di RSUD Dr Soetomo yang lahir April-Juni 2017. Kriteria inklusi adalah bayi kurang bulan sesuai masa kehamilan. Kriteria eksklusi meliputi kelainan bawaan multipel, asfiksia, dan bayi dari ibu dengan diabetes mellitus. Pemeriksaan ALP dilakukan 3 kali yaitu saat mulai nutrisi parenteral, akhir nutrisi parenteral, dan saat keluar rumah sakit (KRS). Pemeriksaan radiologi berupa foto rontgen pergelangan tangan (wrist) kanan dan kiri dilakukan pada semua sampel penelitian. Etik penelitian dikeluarkan oleh Komite Etik RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Analisa statistik menggunakan uji Chi-Square dan uji korelasi dengan tingkat kemaknaan (α) sebesar 5%. Hasil: Terdapat 30 sampel, usia gestasi <35 minggu, rerata berat lahir 1218 g (800- 1495 g), dan rerata usia gestasi 29 minggu (27-32 minggu). Penurunan densitas tulang terdapat pada 13 (43%) bayi. Lamanya pemberian nutrisi parenteral menunjukkan korelasi sedang dan signifikan dengan ALP 2 (r 0,406 p 0,026), ALP 3 (r 0,488 p 0,006), selisih antara ALP 1 dan 2 (r 0,479 p 0,007), selisih antara ALP 2 dan ALP 3 (r 0,539 p 0,002), serta penurunan densitas tulang (r -0,430 p 0,026). Korelasi rendah dan tidak signifikan didapatkan pada lamanya pemberian nutrisi parenteral dengan ALP 1 (r 0,220 p 0,243). Kesimpulan: Lamanya pemberian nutrisi parenteral mempunyai pengaruh terhadap kadar ALP dan menurunnya densitas tulang pada BKB dengan berat lahir 1500 g.