PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Ficus carica Linn PADA LUKA SAYAT TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG

ABSTRAK Latar Belakang: Luka merupakan suatu keadaan hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang dapat disebabkan trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan yang merugikan tubuh. Perlu dikembangkan alternatif bahan yang dapat memba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUHAMMAD ALVIANDI HEFNI, 021411131127
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68916/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/68916/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/68916/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
id id-langga.68916
record_format dspace
spelling id-langga.689162018-01-11T22:28:01Z http://repository.unair.ac.id/68916/ PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Ficus carica Linn PADA LUKA SAYAT TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG MUHAMMAD ALVIANDI HEFNI, 021411131127 RK Dentistry ABSTRAK Latar Belakang: Luka merupakan suatu keadaan hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang dapat disebabkan trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan yang merugikan tubuh. Perlu dikembangkan alternatif bahan yang dapat membantu proses penyembuhan luka, salah satu yang berpotensi adalah dari bahan alami yang relatif lebih aman. Ekstrak daun tin merupakan salah satu bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk membantu penyembuhan luka oleh karena sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat meningkatkan jumlah sel makrofag yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Tujuan: untuk mengetahui peningkatan jumlah makrofag pada luka sayatan insisi tikus Wistar setelah pemberian ekstrak daun tin (Ficus carica Linn) pada hari ke-3 dan ke-7. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah ekperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group design. 24 ekor tikus wistar digunakan pada penelitian ini. Dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok kontrol (KI dan KII) dan kelompok perlakuan (PI dan PII) diberikan ekstrak daun tin (Ficus carica Linn) 50% pada luka sayatan punggung tikus wistar. Pada hari ke-3 kelompok KI dan PI diambil jaringan punggung untuk pembuatan preparat histopatologi (HPA). Pada hari ke-7 dilakukan metode yang sama dengan hari ke-3 pada kelompok KII dan PII. Perhitungan jumlah makrofag diperoleh dari Oneway ANOVA pada software SPSS. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan (KI, PI, dan KII, PII) pada hasil uji beda Oneway ANOVA (p < 0,05). Simpulan: Ekstrak daun tin mampu meningkatkan jumlah sel makrofag. 2018-01-12 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/68916/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/68916/2/full%20text.pdf MUHAMMAD ALVIANDI HEFNI, 021411131127 (2018) PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Ficus carica Linn PADA LUKA SAYAT TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language English
English
topic RK Dentistry
spellingShingle RK Dentistry
MUHAMMAD ALVIANDI HEFNI, 021411131127
PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Ficus carica Linn PADA LUKA SAYAT TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG
description ABSTRAK Latar Belakang: Luka merupakan suatu keadaan hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang dapat disebabkan trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan yang merugikan tubuh. Perlu dikembangkan alternatif bahan yang dapat membantu proses penyembuhan luka, salah satu yang berpotensi adalah dari bahan alami yang relatif lebih aman. Ekstrak daun tin merupakan salah satu bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk membantu penyembuhan luka oleh karena sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat meningkatkan jumlah sel makrofag yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Tujuan: untuk mengetahui peningkatan jumlah makrofag pada luka sayatan insisi tikus Wistar setelah pemberian ekstrak daun tin (Ficus carica Linn) pada hari ke-3 dan ke-7. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah ekperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group design. 24 ekor tikus wistar digunakan pada penelitian ini. Dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok kontrol (KI dan KII) dan kelompok perlakuan (PI dan PII) diberikan ekstrak daun tin (Ficus carica Linn) 50% pada luka sayatan punggung tikus wistar. Pada hari ke-3 kelompok KI dan PI diambil jaringan punggung untuk pembuatan preparat histopatologi (HPA). Pada hari ke-7 dilakukan metode yang sama dengan hari ke-3 pada kelompok KII dan PII. Perhitungan jumlah makrofag diperoleh dari Oneway ANOVA pada software SPSS. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan (KI, PI, dan KII, PII) pada hasil uji beda Oneway ANOVA (p < 0,05). Simpulan: Ekstrak daun tin mampu meningkatkan jumlah sel makrofag.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author MUHAMMAD ALVIANDI HEFNI, 021411131127
author_facet MUHAMMAD ALVIANDI HEFNI, 021411131127
author_sort MUHAMMAD ALVIANDI HEFNI, 021411131127
title PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Ficus carica Linn PADA LUKA SAYAT TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG
title_short PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Ficus carica Linn PADA LUKA SAYAT TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG
title_full PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Ficus carica Linn PADA LUKA SAYAT TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG
title_fullStr PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Ficus carica Linn PADA LUKA SAYAT TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG
title_full_unstemmed PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Ficus carica Linn PADA LUKA SAYAT TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG
title_sort pemberian ekstrak daun ficus carica linn pada luka sayat terhadap jumlah sel makrofag
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/68916/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/68916/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/68916/
_version_ 1681149503265046528