APLIKASI GEL EKSTRAK DAUN Ficus carica Linn PADA LUKA SAYAT TERHADAP KOLAGEN
Tanaman dimanfaatkan sebagai obat alternatif karena dapat mengobati dengan memberikan lebih sedikit efek samping daripada penggunaan obat kimia. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun tin (Ficus carica Linn.). Ekstrak daun tin memilik kandungan senyawa flavonoid, steroid/trit...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/68921/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68921/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68921/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Tanaman dimanfaatkan sebagai obat alternatif karena dapat
mengobati dengan memberikan lebih sedikit efek samping daripada penggunaan
obat kimia. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun tin
(Ficus carica Linn.). Ekstrak daun tin memilik kandungan senyawa flavonoid,
steroid/triterpenoid, alkaloid, saponin dan tannin. Senyawa-senyawa tersebut
berperan pada proses penyembuhan luka. Kandungan pada ekstrak daun tin
tersebut memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, antikanker, dan antioksidan.
Salah satu komponen utama dalam penyembuhan luka adalah kolagen. Proses
penyembuhan dapat dipercepat dengan meningkatkan sintesa kolagen pada fase
proliferasi. Tujuan: Penelitian ini mengamati peningkatan kepadatan kolagen
pada luka sayat tikus Wistar. Metode: Penelitian dilakukan dengan membuat luka
insisi pada 24 tikus Wistar yang dibagi dalam kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan. Gel ekstrak daun tin dioleskan di bagian luka pada kelompok
perlakuan, sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Masingmasing
kelompok dikorbankan pada hari ketiga dan ketujuh, dilakukan
pengecatan pada jaringan luka untuk mengamati kepadatan kolagen secara
mikroskopis menggunakan Masson’s Trichome (MT). Data penelitian di analisis
dengan menggunakan uji Kruskall Wallis dan Mann-Whitney. Hasil: Analisis data
statistik menggunakan uji Kruskall Wallis menunjukkan perbedaan yang
bermakna terhadapat kepadatan kolagen (P < 0,005). Kesimpulan: Pemberian gel
ekstrak daun tin 50% tidak meningkatkan kepadatan kolagen pada hari ketiga dan
ketujuh |
---|