MANAJEMEN PAKAN MENGGUNAKAN VITAMIN C SEBAGAI SUPLEMEN PADA PEMBESARAN IKAN BAWAL BINTANG ( Trachinotus blochii ) DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA (BLUPPB) KARAWANG, JAWA BARAT

• Main Author: NADHILA RAMADHA PUTRI, 141411131165
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN 2017
• Subjects: SH201-399 Fisheries
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/68939/2/Pkl%20Pk%20Bp%20186-17%20Put%20m-Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/68939/1/Pkl%20Pk%20Bp%20186-17%20Put%20m.pdf; http://repository.unair.ac.id/68939/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Usaha dalam bidang perikanan merupakan salah satu usaha yang banyak dikembangkan di Indonesia. Salah satu usaha yang sedang berkembang yaitu bidang budidaya ikan. Perkembangan usaha perikanan terus berkembang seiring dengan permintaan pasar yang tinggi. Usaha budidaya ikan Bawal Bintang memiliki potensi yang sangat besar. Budidaya ikan Bawal Bintang dapat dilakukan pada keraba jaring tancap. Salah satu aspek yang diperhatikan dalam budidaya ikan Bawal Bintang yaitu pakan. Pakan yang diberikan ditambahkan Vitamin C sebagai suplemen untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Jawa Barat pada tanggal 23 Januari hingga 23 Februari 2017. Tujuan praktek kerja lapang ini adalah untuk manajemen pakan dengan penambahan multivitamin sebagai suplemen pada pembesaran Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) serta hambatan yang ada. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Manajemen pakan dalam budidaya ikan Bawal Bintang harus mengetahui kandungan nutrisi pada pakan yang meliputi kandungan protein, karbohidrat, lemak, dan serat. Makanan yang diberikan harus sesuai dengan bukaan mulut dan kebiasaan makan sehingga ukuran dan jenis pakan dapat mempengaruhinya. Pakan yang diberikan agar tidak terbuang dan tidak memepengaruhi kualitas air sehingga memberikan jumlah pakan yang tepat dan frekuensi pemberian pakan yang sesuai daya cerna ikan. Pertumbuhan ikan yang optimal dapat dipengaruhi oleh pakan, maka pakan yang diberikan dilakukan Formulasi dengan Vitamin C, sehingga FCR yang dihasikan baik