UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP Aspergillus terreus SECARA IN VITRO

Aspergillus terreus merupakan jamur yang menyebabkan penyakit aspergillosis. Ikan yang terinfeksi menunjukkan adanya bercak putih abu-abu pada tubuh dan terdapat luka berdarah yang diamati pada insang dan kulit. Infeksi dapat mengakibatkan kematian ikan. Pengobatan penyakit jamur banyak yang menggun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DANDI PRADANA, 140911038
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69070/1/Dandi%20Pradana-ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/69070/2/Dandi%20Pradana_140911038_FPK2009.pdf
http://repository.unair.ac.id/69070/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Aspergillus terreus merupakan jamur yang menyebabkan penyakit aspergillosis. Ikan yang terinfeksi menunjukkan adanya bercak putih abu-abu pada tubuh dan terdapat luka berdarah yang diamati pada insang dan kulit. Infeksi dapat mengakibatkan kematian ikan. Pengobatan penyakit jamur banyak yang menggunakan bahan kimia yang dapat membahayakan ikan, lingkungan dan manusia yang mengonsumsinya. Penggunaan tanaman obat merupakan cara yang aman untuk menghambat dan membunuh pertumbuhan jamur serta ramah lingkungan. Salah satunya menggunakan bawang putih (Allium sativum). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan konsentrasi minimum dari ekstrak bawang putih (Allium sativum) sebagai antifungi terhadap pertumbuhan Aspergillus terreus secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Balai Karantina Juanda Kelas I Surabaya pada bulan Juni - Juli 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode difusi kertas cakram. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika deskriptif. Hasil penelitian menggunakan ekstrak bawang putih (Allium sativum) dari konsentrasi ekstrak 50% sampai 90% tidak menghasilkan zona bening di sekitar kertas cakram. Hal ini sama dengan kontrol negatif. Pada konsentrasi 100% terlihat tidak adanya jamur yang tumbuh pada media Sabouraud Dextrose Agar SDA). Hal ini sama dengan kontrol positif. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak bawang putih menunjukkan aktifitas antifungi dalam menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus terreus.