GENDER CONSTRUCTION IN CHILDREN MOVIE THE LITTLE PRINCE (2015)
Di zaman sekarang, banyak ditemukan pria dan wanita yang berperilaku berbeda dengan identitas gender pada umumnya. Pria dapat memiliki karakter seperti wanita dan wanita dapat memiliki karakter pria. Dalam keluarga, orang tua akan mengajari anak-anaknya untuk mengikuti identitas gender mereka. Bagi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/69176/1/FS.BE%2017-18%20Sab%20g%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/69176/2/FS.BE%2017-18%20Sab%20g%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/69176/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Di zaman sekarang, banyak ditemukan pria dan wanita yang berperilaku berbeda dengan identitas gender pada umumnya. Pria dapat memiliki karakter seperti wanita dan wanita dapat memiliki karakter pria. Dalam keluarga, orang tua akan mengajari anak-anaknya untuk mengikuti identitas gender mereka. Bagi anak-anak, mereka belajar tentang pembentukan identitas gender dari menirukan rutinitas orang tua mereka. Kasus ini dapat ditemukan dalam film The Little Prince yang tayang pada tahun 2015. Dalam studi ini, penulis berfokus pada bagaimana karakter lain mengkonstruksi gender karakter The Girl dan bagaimana dia mengekspresikannya untuk mengetahui identitas gendernya. Analisis ini menggunakan teori feminis dari Simone de Beauvoir dengan pendekatan narrative dan non-narrative. Hasil studi ini menunjukkan bahwa gender karakter The Girl terkonstruksi menjadi maskulin dan feminine, namun dengan feminine lebih mendominasi. |
---|