ANXIETY MANAGEMENT: MENDENGARKAN MURROTAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE-OPERASI CLOSED FRACTURE DI RS PHC SURABAYA

Pendahuluan: Mendengarkan murrotal merupakan salah satu intervensi non konvensional dalam menurunkan kecemasan pasien pre-operasi closed frakture karena dengan mendengarkan murrotal selama beberapa menit atau jam sehingga memberikan dampak positif bagi tubuh seseorang. Tujuan penelitian ini adala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUHAMMAD ALI MACHRUS, 131511123066
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/69180/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/69180/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/69180/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Pendahuluan: Mendengarkan murrotal merupakan salah satu intervensi non konvensional dalam menurunkan kecemasan pasien pre-operasi closed frakture karena dengan mendengarkan murrotal selama beberapa menit atau jam sehingga memberikan dampak positif bagi tubuh seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui anxiety management: mendengarkan murrotal terhadap tingkat kecemasan pasien pre-operasi closed fracture. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi-experimental pretest-posttest with two group design. Total sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 pasien closed fracture yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi. Analisis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann-Whitney U Test. Variabel independen adalah mendengarkan murrotal dan variabel independen adalah tingkat kecemasan. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan tingkat kecemasan kelompok perlakuan (p=0,005), tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada kelompok kontrol (p=0,059). Uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan pada kelompok perlakuan dan kontrol (p=0,000). Diskusi: Mendengarkan murrotal dapat memberikan dampak positif, karena dapat menurunkan ketengangan dan perasaan rileks yang dapat menurunkan kecemasan. Perawat dapat memberikan intervensi mendengarkan murrotal pada pasien pre-operasi untuk menurunkan tingkat kecemasan.