PERILAKU IBU MENGAJARKAN MENYIKAT GIGI PADA ANAK PRASEKOLAH DI SURABAYA BERDASARKAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

• Main Author: ATIKA HANANI, 021411133007
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2018
• Subjects: RK Dentistry
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/69212/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/69212/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/69212/
• Institution: Universitas Airlangga

Latar belakang: Indonesia telah melaporkan prevalensi dan tingkat keparahan ECC yang tinggi yaitu 90% pada usia 3-5 tahun dengan rata-rata def-t lebih tinggi. (WHO, 2006). Anak usia prasekolah merupakan salah satu kelompok yang paling rentan terhadap penyakit gigi dan mulut karena umumnya masih mempunyai perilaku atau kebisaan diri yang kurag menunjang terhadap kesehatan gigiPeranan orang tua sangat penting sebagai dasar terbentuknya perilaku yang mendukung atau tidak mendukung kebersihan gigi dan mulut anak. Salah satu teori yang divalidasi dengan baik yang biasa digunakan untuk menguji sikap dan perilaku orang adalah Theory of Planned Behavior. Tujuan: untuk mengetahui Perilaku Ibu Mengajarkan Menyikat Gigi pada Anak Prasekolah di Surabaya berdasarkan Theory of Planned Behavior. Metode: penelitian cross-sectional analitik dengan jumlah sampel 218 Ibu kandung dari Anak-anak Taman Kanak-kanak di wilayah Surabaya. Data didapatkan dengan teknik form kuisioner, terdiri dari 35 jenis pertanyaan, semi open ended dan closed ended. Hasil: Variabel Theory of Planned Behavior yang menunjukkan hasil sangat mempengaruhi Niat dalam berperilaku adalah sikap dan PBC dengan nilai signifikansi P value <0.005. Variabel sikap, norma subjektif, dan PBC diuji bersamaan dalam mempengaruhi niat menunjukkan hasil (R2) 0.37. Kesimpulan: sikap dan PBC merupakan faktor sangat berkaitan dalam meningkatkan niat dan perilaku Ibu dalam mengajarkan anak menyikat gigi